Penumpang tak Khawatir Bermalam di Terminal Rajabasa

Red: Krisman Purwoko

Selasa 06 Sep 2011 06:39 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Puluhan calon penumpang bus di Terminal Induk Rajabasa, Lampung tidak khawatir bermalam di terminal itu karena semakin intensifnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian daerah itu. Subarno (39) salah seorang calon penumpang di terminal Rajabasa, mengatakan, di Bandarlampung, Selasa, menginap di terminal Rajabasa tidak takut lagi karena ratusan personel polisi bersenjata siap siaga di lingkungan terminal.

"Polisi bersenjata lengkap selalu berpatroli keliling wilayah terminal, bahkan setiap sudut terminal terdapat posko-posko keamanan yang ditempati oleh aparatur kepolisian ini," kata calon penumpang asal Kasui itu. Terminal Rajabasa, ia melanjutkan, sudah tidak seperti dahulu yang selalu disebut 'angker' atau rawan terhadap terjadinya tindak kriminal sehingga aman apabila harus bermalam di tempat tersebut.

Ia mengatakan, terpaksa menginap karena bus tujuan Kasui, Lampung Barat baru berangkat pada esok hari. "Untunglah saat ini keamanan dan kenyamanan terminal sudah mulai terpenuhi apalagi sekarang bangunan baru sudah dapat dimanfaatkan guna peristirahatan penumpang," imbuh dia.

Senada dikatakan oleh Sumarni, yang akan kembali ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, lebih memilih menginap di terminal dibandingkan meneruskan perjalanan pada malam hari.Ia mengatakan, pengamanan pihak kepolisian sudah baik bahkan mereka berpatroli dengan menggunakan sepeda sehingga lebih efektif dalam melakukan pengawasan di wilayah terminal.

"Jadi lebih baik menginap di terminal saja ketimbang melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni malam ini," ujar Marni sapaan akrabnya. Dia menerangkan, lebih memilih menginap di Rajabasa sekaligus melepas lelah setelah perjalanan jauh dari wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung.

Ia berharap perjalanan pagi dapat lebih nyaman karena sudah beristirahat dan badan fit kembali guna menempuh perjalanan menuju Jakarta. "Mudah-mudahan keadaan terminal seperti saat ini dapat terus dijaga sehingga pandangan masyarakat di luar Lampung yang hendak melalui terminal tidak perlu merasa was-was akan terjadinya tindak kriminal," harapnya lagi.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengefektifkan patroli menggunakan kendaraan sepeda guna mengamankan wilayah Terminal Rajabasa. "Sekitar sepuluh sepeda kami persiapkan dan siaga untuk digunakan sebagai kendaraan patroli di lingkungan terminal," ujar Kepala Pospam Terminal Rajabasa, AKP Subaryono.

Menurutnya patroli dengan sepeda lebih efektif mengingat luasnya terminal sehingga lebih mudah melakukan pemantauan dengan kendaraan tradisional itu. Selain itu, sebanyak empat unit CCTV juga disiagakan guna meningkatkan pengawasan seputaran terminal dari tindak kejahatan yang mungkin terjadi di daerah tersebut.

Terpopuler