Penumpang Arus Balik di Stasiun Gambir Menurun

Red: Krisman Purwoko

Senin 05 Sep 2011 21:34 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jumlah penumpang kereta api dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang tiba di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta, Senin sore atau H+5 Lebaran mulai mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya. Berdasar informasi dari Posko Pengamanan Stasiun Gambir, sekitar 3.928 penumpang tiba di Stasiun Gambir dengan menggunakan 18 kereta api. Sementara itu pada Minggu sore (4/9) jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir adalah 5.302 orang.

Para penumpang itu sebagian besar tiba di Jakarta, Senin pagi, menggunakan kereta api malam dari kota-kota asal mereka. Sementara itu , hingga sekitar pukul 15.00 WIB kereta yang tiba di stasiun tersebut di antaranya adalah kereta api Purwojaya dari Cepu, Taksaka dari Yogyakarta, Argo Dwipangga dari Solo, Sembrani dan Bima dari Surabaya, Gajayana dari Malang, Argo Jati dari Cirebon, dan Argo Parahyangan dari Bandung, serta Cirebon Ekspres yang berangkat dari Cirebon.

Sejumlah kereta api yang tiba di atas pukul 15.00 WIB di antaranya adalah Argo Parahyangan, Argo Lawu, Cirebon Ekspres, dan Argo Muria. Pada Senin, dijadwalkan masih terdapat 13 kereta api yang akan tiba di Stasiun Gambir, dengan kereta terakhir tiba sekitar pukul 23.48 WIB.

Berdasarkan pantauan, situasi di Stasiun Gambir relatif lengang, meskipun masih terjadi arus balik. Ruang tunggu stasiun tidak dipadati oleh para penjemput atau para penumpang kereta yang baru saja tiba. Sejumlah bangku di tempat itu tidak digunakan.

 

Sementara itu, tempat parkir mobil dan sepeda motor juga tidak terlalu padat. Setiap pengendara bisa memarkir kendaraan mereka dengan leluasa. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (4/9), dengan total jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir mencapai 8.507 penumpang.

Junior Manajer Eksternal, Humas PT KAI Daop I, Rapino Situmorang, memperkirakan jumlah penumpang kereta api eksekutif dan bisnis pada hari ketiga arus balik setelah Lebaran sekitar 40 ribu penumpang dan puncaknya akan terjadi pada Minggu (4/9).

Sementara itu, Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, pada angkutan Lebaran tahun ini, KA yang digunakan sebanyak 198 KA reguler dan 26 KA tambahan dengan 151 lokomotif dan 1.378 kereta. Kapasitas angkut harian rata-rata selama angkutan Lebaran adalah 132 ribu penumpang untuk KA reguler dan 12 ribu lebih untuk KA tambahan, sehingga total 145 ribu lebih penumpang.

Total volume penumpang selama angkutan Lebaran diperkirakan sebesar 2,9 juta penumpang atau turun dibanding realisasi tahun lalu sebesar 3,1 juta penumpang atau turun 2,93 persen.