REPUBLIKA.CO.ID,PASURUAN--Aktivitas para pedagang ayam di sekitar Pasar Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menghambat para pemudik yang melintasi ruas Pasuruan-Malang, Senin. Para pedagang ayam berjajar di pinggir Jalan Raya Wonorejo dengan membawa kandangnya masing-masing, mulai berukuran kecil hingga sedang.

Sebagian dari kandang yang ditempatkan di bagian belakang sepeda motor itulah yang sering kali mengganggu pemudik karena menjorok hingga memakan sebagian bahu jalan raya. Tak seorang pun petugas lalu lintas dan instansi terkait yang berupaya menertibkan para pedagang binatang ternak itu untuk memperlancar arus lalu lintas dari Pasuruan menuju Malang dan arah sebaliknya.

Hal itu diperparah dengan kesemrawutan arus lalu lintas di depan Pasar Wonorejo. Banyak kendaraan, terutama sepeda motor, keluar-masuk jalan-jalan penghubung desa di Kecamatan Wonorejo dan masyarakat yang hendak ke pasar itu.

Berdasarkan pemantauan ANTARA sejak Minggu (4/9) malam kepadatan arus lalu lintas terjadi di pertigaan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, baik dari arah Pasuruan, Malang, maupun Surabaya.Namun kemacetan panjang terjadi dari arah Malang menuju Surabaya. Ekor kemacetan kendaraan di pertigaan Purwosari bahkan sampai di depan Kebun Raya Purwodadi.

Pada Minggu (4/9) diprediksi sebagai puncak kepadatan arus balik musim mudik Lebaran 2011 sehingga puluhan petugas kepolisian dibantu tenaga relawan dari Pramuka dikerahkan untuk membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di pertigaan Purwosari. Kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di ruas Blitar-Malang. Stasiun kereta api dan terminal bus di Blitar sejak Minggu (4/9) sore dipadati calon penumpang dengan tujuan Malang, Surabaya, Jakarta, Denpasar, dan Bandung.

Arus lalu lintas dari Tulungagung menuju Surabaya, Senin pagi terpantau lancar. Puncak kepadatan arus lalu lintas di ruas ini diperkirakan terjadi pada Minggu (4/9) malam.