Sultan:Jangan ke Jakarta hanya Bermodal Nekat

Rep: yoebal ganesha/ Red: taufik rachman

Jumat 02 Sep 2011 18:11 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X meminta warga Yogya tak usah merantau ke Jakarta juga tidak memiliki keahlian khuisus.

''Warga Yogyakarta, yang sukses di tanah rantau yang kini sedang mudik ke Yogya juga  sebaiknya juga jangan membawa sanak saudaranya untuk tinggal di Jakarta,'' kata Sultan HB X, Jumat.

Sultan mengakui memang pasca lebaran seperti saat ini banyak warga dari daerah yang tertarik untuk mengikuti saudaranya untuk kembali ke Jakarta. ''Begitu juga kadang, mereka yang sukses juga sering membawa saudara-saudaranya untuk menetap di Jakarta,'' kata dia.

Menurut Sultan, ia tak melarang warga Yogya untuk merantau ke Jakarta. Tapi, lanjutnya, kalau memang ada kehendak untuk pergi ke Jakara sebaiknya sebelumnya dipersiapkan secara seksama, bukan hanya ikut-ikutan. ''Ibarat maju perang, kalau tanpa senjata sebaiknya jangan ikut perang,'' kata Sultan.

Senjata tersebut, kata Sultan, adalah mempunya keahlian ataupun kepandaian khusus. ''Syukur-syukur kalau sarjana sehingga selama berada di medan kehidupan kota besar mampu bersaing dengan lainnya,'' tutur Sultan.

Sultan mengatakan sampai saat ini memang masih ada kecenderungan masyarakat daerah untuk pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Tapi, lanjutnya, mencari pekerjaan di Ibukota bukanlah semudah membalikkan tangan.

''Saya berharap bagi warga DIY untuk hati-hati pindah ke Jakarta. Kalau tidak punya peluang pasti, lebih baik tidak usah ke Jakarta. Toh di Jakarta tidak mudah mendapat pekerjaan,'' ujarnya.  ''Apalagi modal nekat, kalau boleh saya bilang sebaiknya jangan,'' tambahnya.

Sebaliknya, Sultan malah mempertanyakan bila ada warga Yogya yang dengan nekad tanpa keahlian khusus ingin ke Jakarta. ''Selama di Yogyakarta buisa hidup  ayem tentrem, kenapa harus pergi ke Jakarta.''

Kehidupan masyarakat yang rukun ini, kata dia, justru bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat. ''Guyup masyarakat yang baik ini, bila dikelola dengan baik justru bisa membuka peluang kerja,'' katanya.

Menurut Sultan, peluang kerja sebenarnya masih cukup terbuka luas di Yogyakarta ini, bagi mereka yang ingin berusaha. Ia menyebut bidang kerja tersebut di sektor industri kreatif, kehutanan maupun pertanian.