Lebaran Sudah Lewat, Ayam Masih Jual Mahal

Rep: C27/ Red: Didi Purwadi

Jumat 02 Sep 2011 11:30 WIB

Ayam potong yang dijual di pasar (ilustrasi). Foto: jakarta.indonetwork.or.id Ayam potong yang dijual di pasar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KRAMAT JATI - Harga ayam masih Rp 20 ribu per kilo. "Dari naik ketika menjelang lebaran, harganya belum turun lagi dari agennya," ujar Aisah (32), pedagang ayam di Pasar Kramat Jati. Ia membeli ayam dari agen di HEK.

Beberapa hari sebelum lebaran, harga ayam masih di kisaran Rp 18 ribu per kilo. "Harganya naik, tapi pembeli sedikit," ujarnya. Pada Jumat (2/8) ini, pembeli berkurang. "Pada pulang kampung kali," ujarnya.

Ia memotong lima puluh ekor ayam untuk hari ini. Dagangannya belum banyak terjual.

Aisah mulai berjualan sejak kamis (1/9). Hari lebaran pedagang di pasar Kramat Jati tutup. Kemarin banyak yang membeli ayam. "Kemarin jam sepuluh sudah pulang," ungkapnya.

Ia mengaku hari itu ayamnya laku terjual 100 potong. Ia bisa menjual ayam sebanyak itu karena pedagang ayam lain belum berjualan. Hari ini pun masih sedikit yang berjualan. Ia memprediksi aktivitas pasar akan kembali normal Senin. Setiap hari, ia biasa menjual 50 potong ayam.

Wanita yang sudah berjualan dari umur 17 tahun ini lebih memilih berjualan daripada diam di rumah. "Daripada di rumah ngabisin duit, saya mending jualan," ujarnya. Ia mengaku tidak bisa pulang kampung ke Klaten karena tidak punya ongkos.

Selain menjual daging ayam, ia juga menjual ceker, usus, dan ati ampela secara terpisah. Ceker ayam ia hargai Rp 10 ribu per kilo. Usus ayam harganya Rp 2.500. Sementara, ati ampela harganya Rp 15 ribu per kilo.

Terpopuler