Arus Balik Pelabuhan Tanjung Perak Diperkirakan Sebulan

Rep: C01/ Red: Didi Purwadi

Kamis 01 Sep 2011 11:52 WIB

Para penumpang kapal yang turun dari kapal yang merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Foto: Antara/Didik Kusbiantoro Para penumpang kapal yang turun dari kapal yang merapat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diperkirakan terjadi hingga sebulan. Hal ini mengingat pemudik kebanyakan berasal dari pekerja perkebunan yang libur panjang.

Kecenderungan arus balik terjadi hingga sebulan ditunjukkan pada tahun sebelumnya. Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyatno, mengatakan pemudik yang kebanyakan berasal dari pekerja perkebunan itu akan kembali secara bertahap.

“Arus balik biasanya akan ramai mulai H+5 hingga H+30 karena banyak pekerja perkebunan kelapa sawit yang kembali ke Kalimantan,“ ujarnya, Kamis (1/9).

Dia memprediksi jumlah pemudik saat arus balik akan lebih besar dibandingkan arus mudik. Hal ini lantaran para pemudik membawa serta teman untuk menjadi pekerja di perkebunan. “Mereka biasanya disuruh mencari pekerja dari kampung halaman sehingga saat arus balik itu jumlah penumpang kapal akan lebih banyak,“ ungkapnya.

Lantaran banyak pekerja perkebunan yang mudik tersebut, puncak arus mudik sebelumnya terjadi hingga H-1 Lebaran. Hal ini dipengaruhi kebiasaan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) para pekerja diberikan menjelang Lebaran. “Biasanya kalau arus mudik mereka berbondong-bondong pada H-1 karena menunggu THR, “ ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh PT Pelindo III (Persero), sejak H-15 sampai dengan Senin (29/8) atau H-1 itu Pelabuhan Tanjung Perak realisasi penumpangnya pada arus mudik mencapai sedikitnya 80-an ribu orang penumpang dengan menggunakan kapal sedikitnya 65 unit.  “Jumlah itu akan meningkat saat arus balik, “ tegas Edi.

Terpopuler