REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Pada Kamis (1/9) ini, arus balik pemudik sepeda motor mulai mewarnai Bandung. Sejak pukul delapan pagi tadi, jalanan Bandung menuju timur dipadati pemudik motor.

Pemudik ini ternyata tidak hanya berasal dari Bandung. Tetapi, ada juga pemudik dari Jakarta dan daerah satelit lain seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang pulang dengan melewati Bandung.

Jalur terpadat merupakan daerah Cibiru menuju Cileunyi. Di pertigaan Cibiru, polisi terlihat memberikan lajur yang lebih luas bagi pengendara motor ke arah Cileunyi. Sedangkan, jalur ke arah Bandung diperlakukan satu lajur saja. Kondisi ini berlaku sepanjang 500 meter dari pertigaan Cibiru.

Di pertigaan Cileunyi, kondisi jauh lebih parah. Penumpukan kendaraan dimulai dari pertigaan Pasar Cileunyi. Pengendara hanya bisa melajukan kendaraannya dengan kecepatan 20 hinggal 30 km per jam.

Perempatan Cileunyi menuju Nagreg dan Sumedang pun sama padatnya. Hal ini disebabkan oleh pertemuan dua arus kendaraan, yaitu jalur Bandung via Cibiru dan jalur Bandung via tol.

Bagi pengendara roda empat yang tidak ingin terjebak macet di Jalan Raya Cibiru, mereka disarankan untuk menggunakan tol karena sebagian besar jalan dipenuhi sepeda motor dan bus antar kota.