REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, Bali, mengerahkan seluruh petugasnya untuk mengawasi keamanan dan keselamatan wisatawan maupun masyarakat yang beraktivitas di sepanjang pantai di pusat kegiatan pariwisata tersebut.

"Ada 18 pos pemantauan yang tersebar di wilayah Kabupaten Badung mulai dari Nusa Dua, Uluwatu, Kuta, Legian hingga Canggu. pengawasannya lebih diintensifkan sehubungan cuti bersama terkait Idul Fitri 1432 Hijriah," kata Koordinator Balawista Badung, I Made Suparka, di Denpasar, Kamis (1/9).

Ia mengatakan, hal itu dilakukan mengingat Bali menjadi sasaran kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Pantai Kuta dan sekitarnya menjadi salah satu sasaran kunjungan mereka selama berliburan di Pulau Dewata.

Pantai Kuta sejak liburan bersama itu selalu dipadati pengunjung baik wisatawan dalam-luar negeri dan masyarakat lokal. ''Aktivitas mereka terutama di pantai Kuta antara lain berenang, bermain papan selancar maupun sekedar rekreasi di pantai berpasir putih,'' katanya.

Suparka mengatakan, tim Balawisata yang tersebar pada 18 pos itu siap siaga mengantisipasi membludaknya kunjungan ke pantai. Hal tersebut sebagai upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Hal itu dilakukan sejak liburan Idul Fitri. Hingga Kamis ini, pengunjung pantai Kuta cukup padat,'' katanya.

Setiap pos dijaga oleh tujuh hingga delapan orang dalam dua gilir, yakni mulai pukul 07.00-14.00 dan 12.00-19.00 waktu setempat. Pada siang hari pukul 12.00 hingga 14.00 Wita, petugasnya ganda karena pengunjung saat itu membludak.

Pihaknya selalu mengingatkan kepada pengunjung lewat pengeras suara untuk mengakhiri aktivitas di laut setelah pukul 19.00 Wita karena cuaca mulai gelap. Oleh sebab itu, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak berenang atau beraktivitas di tengah kegelapan laut.