REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN--Arus balik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai terasa sejak Rabu siang, yang terlihat dari banyaknya kendaraan bermotor yang melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta di sepanjang jalur arus mudik-balik di wilayah perkotaan.

Berdasar pantauan dari "Closed Circuit Television" (CCTV) yang dikoordinasikan melalui "Klaten Traffic Management Center" (KTMC), kepadatan mulai tampak di wilayah Pakis, yang merupakan daerah pintu masuk dari arah Solo, berlanjut hingga Delanggu-Karangwuni dengan arus ramai lancar.

Hingga pertigaan yang berada di depan Terminal Jonggrangan, arus mulai terpecah menjadi dua, yakni melewati jalur "By-pass" dan jalur kota. Arus di sepanjang jalur "by-pass" didominasi kendaraan dari arah Solo menuju Yogyakarta, berbeda dengan kondisi sehari sebelumnya yang masih didominasi kendaraan dari arah Yogyakarta menuju Solo.

Sementara itu, arus kendaraan yang berada di sepanjang jalur perkotaan padat merayap sejauh tujuh kilometer hingga wilayah Jogonalan yang merupakan jalur utama mudik-balik Lebaran 2011. "Kendaraan berasal dari arah Solo menuju Yogyakarta yang dipantau dari Pos Pengamanan Delanggu hari ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding hari sebelumnya, mengalami peningkatan sekitar tiga kali lipat dari kemarin (30/8)," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Klaten AKP Yuswanto Ardi.

Sebaliknya, kendaraan yang melintas dari arah Yogyakarta menuju Solo mengalami penurunan. Kemacetan sesekali terjadi di pertigaan depan Taman Wisata Candi Prambanan karena intensitas kendaraan yang masuk ke area obyek wisata tersebut sudah tinggi.

Petugas kepolisian yang diterjunkan berhasil mengurai kendaraan yang menumpuk di sana, sehingga kemacetan yang terjadi tak berlangsung lama, meski pada saat-saat tertentu penumpukan kendaraan di pertigaan depan Candi Prambanan kembali terjadi.

Puncak arus balik Lebaran di Klaten diprediksi terjadi Kamis (1/9) dan Jumat (2/9), karena pada Sabtu (3/9) sudah banyak pemudik yang merupakan karyawan swasta mulai masuk kerja, sehingga diperkirakan mereka melakukan perjalanan sebelum hari tersebut.