REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan pengunjung memadati Rutan Kelas I Salemba hari ini, Rabu (31/8). Tidak hanya pengunjung, puluhan, kendaraan roda empat serta ratusan sepeda motor juga ikut memadati pelataran parkir dan Jalan Percetakan Negara yang berada di depan rutan. Banyaknya pengunjung rutan itu hari ini sehubungan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Koordinator Kunjungan Idul Fitri 1432 H Rutan Salemba, Syafrie, mengatakan pemandangan tersebut sudah menjadi tradisi tahunan di rutan dengan kapasitas 3000 orang itu. Tahun lalu, kata dia, pihak rutan telah mencetak sedikitnya 800 karcis antrean pengunjung pada Idul Fitri 1431 H. Sampai pukul 15:00 WIB tadi, karcis antrean pengunjung sudah mencapai nomor urut 840.
"Satu karcis berlaku untuk satu rombongan pengunjung. Jumlah anggota rombongan tidak dibatasi." katanya kepada Republika, Rabu (31/8).
Pengunjung yang ingin menemui tahanan atau napi harus mendaftar di loket terlebih dahulu. Petugas di loket akan memberikan satu nomor antrean dan dua rangkap formulir tanda masuk. Pada formulir tersebut, pengunjung harus mengisi nama tahanan/napi yang dikunjungi, nomor antre, asal tahanan/blok, nama pengunjung serta jumlah yang ikut dalam rombongan.
Pengunjung lalu masuk melalui pintu masuk yang telah ditentukan oleh panitia. Saat masuk ke dalam rutan, setiap orang harus meninggalkan kartu pengenal (SIM atau KTP) di pos masuk. Setelah itu, setiap pengunjung diberi kartu tanda pengunjung dan salah satu tangan mereka diberi stempel oleh petugas.
Proses tidak berhenti sampai di sini. Sebelum masuk, petugas akan memeriksa pengunjung satu-persatu. Barang-barang seperti laptop, kamera, voice recorder, pisau, dan obat-obatan tidak boleh dibawa masuk, dan harus dititipkan pada petugas.
Di dalam rutan, para tahanan/napi bisa membaur bersama pengunjung di lapangan. Mereka menggelar tikar dan duduk diatasnya sambil menyantap penganan yang dibawa oleh keluarganya. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pameran karya seni warga binaan Rutan Salemba.