Ratusan Kaum Dhuafa Bertemu Presiden

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: cr01

Rabu 31 Aug 2011 14:40 WIB

Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpose di Istana usai acara sungkeman, Rabu (31/8). Usai acara ini digelar open house bagi masyarakat umum. Foto: Antara/Widodo S Jusuf Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpose di Istana usai acara sungkeman, Rabu (31/8). Usai acara ini digelar open house bagi masyarakat umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pukul 13.00 hingga 13.30 WIB sembilan bus berisikan rombongan keluarga dhuafa memasuki pintu Istana Negara di Jalan Majapahit Jakarta, Rabu (31/8). Mereka di antaranya berasal dari Sunter, Kemayoran, dan Kamal, Cengkareng.

Jumlah rombongan mencapai 400 orang. Antrean penumpang dari masing-masing bus bergantian memasuki Istana. "Kami ingin silaturahmi, seumur hidup baru ini bisa ketemu Presiden," kata Eni (45) asal Cengkareng. Di mata Eni, Presiden SBY merupakan sosok yang baik yang memerhatikan rakyat tak mampu.

Marzuki (50) dan Yusuf (29) asal Kemayoran juga ingin menyampaikan salam keluarga dan menyambung silaturahmi dengan Presiden. Keduanya mengaku mendapat informasi open house di Istana Negara melalui televisi. "Alhamdulillah bisa bertemu Presiden," kata Marzuki.

Yusuf sendiri memanjatkan doa kecil untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih damai di Ramadhan tahun ini. Kedatangan mereka lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.

Menurut Biro Istana Kepresidenan, open house untuk masyarakat umum berlangsung mulai pukul 15.00 WIB. Dengan dipercepatnya jadwal kunjungan masyarakat umum tersebut, antrean berlangsung tertib. Tak ada suasana masyarakat berdesak-desakan masuk istana.

Penyelenggaraan open house di Istana Negara dipastikan aman. Personil TNI dari Yonkav 07 Panser Khusus (Sersus) Cijantung Jakarta Timur misalnya, mengerahkan 100 personil dikerahkan untuk pengamanan. "Kami siap mengamankan kegiatan," ungkap seorang petugas Yonkav 07, Sersus M Harun, saat berjaga-jaga di range luar Istana Negara di depan Jalan Veteran.

Pasukan Polisi dari Polres Jakarta Pusat juga bersiaga di depan pintu masuk masyarakat yang bersilaturahmi dengan keluarga Presiden. Lokasinya di depan Gedung Sekretariat Negara, Jalan Majapahit. Di belakang gerbang Istana, alat pemindai logam sebanyak empat unit diletakkan untuk pemeriksaan.

Mobil Ambulans dan pemadam kebakaran juga disiagakan. Menurut informasi, panitia juga akan memisahkan peserta open house, khususnya untuk kaum penyandang cacat. Mereka diberikan tempat duduk di tenda khusus.

Terpopuler