REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla, kembali mengelar Open House di rumah pribadinya, di Jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan, dengan membagikan 3000 paket makanan dan uang tunai kepada masyarakat.

"Kita sudah persiapkan 3.000 paket makanan dan telah dibagikan ke masyarakat yang datang berkunjung di rumah pribadi Pak Jusuf Kalla dalam rangka hari lebaran," kata Ketua Panitia Open House, Awaluddin Mustafa, Rabu (31/8).

Selain itu, kata dia, uang dengan pecahan Rp 50.000 sebanyak 3.000 lembar juga telah dibagikan ke masyarakat yang sudah sejak pagi menunggu kedatangan JK usai melaksanakan shalat Ied di Lapangan Karebosi, Makassar.

"Kegitan ini merupakan salah satu agenda dirangkaikan dengan ulang tahun PT Haji Kalla yang ke-59. Kami juga telah menyiapkan 2.000 porsi makanan untuk para tamu undangan yang datang," papar Kepala Cabang Urip Sumoharjo PT Hadji Kalla ini.

Ia menambahkan, persiapan kegiatan ini telah dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1432 H atau hari Selasa (30/8), namun berhubung JK datang pada hari Rabu (31/8), maka acara langsung digelar.

"Kesiapan panitia sejak Selasa, berhubung Pak JK mengikuti pemerintah yang memutuskan lebaran jatuh hari ini, maka diputuskan membagikan paket tersebut. Rencananya, beliau akan bertolak ke Jakarta besok, dan open house diperkirakan sampai jam 12 siang ini," tambahnya.

Irmawati, salah seorang warga yang datang di acara open house JK, mengatakan sangat terbantu dengan pembagian makanan serta uang yang diberikan panitia. Sebab dirinya mengaku datang dari keluarga tidak mampu. "Alhamdulillah, semoga Bapak JK diberi umur panjang dan rezeki berlimpah oleh Allah SWT, karena mau membantu kami orang kecil ini," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah tamu berdatangan seperti Gubernur Sulsel, Wakil Gubernur Sulsel, Panglima Kodam VII Wirabuana, Kapolda Sulselbar, Walikota Makassar, Kepala Dinas se-Sulsel, General Manager Hotel Imperial Arya Duta, Dirut PT Semen Tonasa, sejumlah pengusaha, politisi, akademisi, dan masyarakat umum untuk sekedar bersilaturahmi dengan JK.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00