REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, berharap Demokrat dapat menjadikan Idul Fitri sebagai momentum memperbaiki citra. Hal ini menyangkut kasus Muhammad Nazarudin yang membuat citra PD menjadi negatif.
"Momentum Idul Fitri harus membawa perubahan baik bagi PD," kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie, kepada Republika setelah menunaikan Shalat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (31/8).
Marzuki mengakui mengenai ketidakharominsan yang terjadi dalam tubuh PD. Mulai dari kasus Nazarudin, hingga tuduhan korupsi yang dituding dilakukan oleh kader partainya. "Semua itu masalah yang harus segera diselesaikan," kata dia.
Menurut Marzuki, puasa menjadikan manusia untuk bisa sabar dan mengedepankan kepentingan bersama. Selain itu, kata dia, Ramadhan juga membawa keberkahan kepada yang menjalaninya.
"Untuk itu, PD juga harus berbenah diri demi mengedepankan kepentingan umat," imbuh Marzuki.
Kemenangan, kata dia, merupakan makna dari lebaran bagi yang mejalankan ibadah puasa. Karena itu, kemenangan juga harus tetap diterapkan tidak hanya di hari raya saja. "Para kader politik juga harus mengedepankan nilai-nilai tersebut," imbuhnya.
Kendati terdapat perbedaan waktu perayaan, Marzuki mengimbau masyarakat untuk tetap selalu menghargai perbedaan. "Pemerintah melalui Kementerian Agama telah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Marzuki.