Ibu-ibu Gundah, Hidangan Sudah Matang, tapi Lebaran Rabu

Rep: C28/ Red: Djibril Muhammad

Selasa 30 Aug 2011 12:13 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1432 Hijriah jatuh pada Rabu, 31 Agustus. Para Ibu yang sudah menyiapkan masakan sehari sebelumnya tentu kelabakan. Pasalnya, porsi makanan untuk berlebaran sengaja dibuat berlebih untuk menjamu tamu.

"Saya biasa bikin selametan kalau lebaran. Di rumah sudah siap ketupat, opor ayam, sambel ati, sampai rendang. Bingung gimana ngabisinnya," ujar Iyem, ibu rumah tangga. Iyem yang ditemui Republika, Selasa (30/8) sedang menunggu bis yang akan mengantarnya ke Solo.

Masakan yang sudah matang akhirnya dibagikan kepada para tetangga dan rakyat kecil di sekitar rumahnya. Ini dilakukan demi menghindari mubazir kalau membuang makanan. Menurutnya, sontak terdengar gumaman tetangga saat pemerintah membacakan hasil sidang isbat.

Akibat waktu Lebaran yang tertunda, Iyem khawatir tidak sempat melaksanakan shalat ied tepat waktu. Dalam kondisi normal, ke Solo harus menempuh 12 jam lebih.

Tiket yang sudah dibeli tidak dapat ditukar tanggalnya atau dikembalikan. Iyem tetap berangkat hari ini meskipun dengan setengah hati.

"Makanan nggak terlalu masalah, bisa masak lagi. Tapi kalau shalat ied kan setahun sekali," ucapnya lesu.

Bukan hanya ibu rumah tangga biasa, pembuat film terkenal Upi Avianto pun langsung berkicau di akun twiternya, @upirocks usai pemerintah mengumumkan hari Lebaran kemarin. "Ini bukan masalah hilal, hisbat, ini masalah OPOR AYAM!!!" begitu tulis Upi.

Terpopuler