REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Puluhan ribu jama'ah memadati kawasan Masjid Agung Al Azhar untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1432 H. Hal tersebut diuar dugaan dari pengurus masjid Al Azhar sendiri. Pengurus memprediksi sholat Idul Fitri hanya akan dihadiri sekitar 5000 jama'ah.
Menurut Takmir Masjid Al Azhar, Hartono, jumlah jama'ah yang mengikuti sholat pada Selasa (30/8) pagi tadi mencapai 25 ribu jama'ah. "Ini diluar prediksi kita. Jama'ah yang mengikuti sholat Ied mencapai sekitar 25 ribu," ungkapnya kepada Republika.
Dengan kondisi seperti itu, keadaan shaf sholat semakin melebar hingga ke pinggir jalan-jalan. Hartono menambahkan, hal tersebut dikarenakan banyak jama'ah berasal dari luar daerah. Misalnya Bekasi dan Depok.
Membludaknya jama'ah sholat Ied di Al Azhar bisa jadi akibat dari adanya perbedaan tanggal 1 Syawal 1432 H. Jama'ah yang ingin melaksanakan Lebaran hari ini mencari lokasi sholat ied yang sama juga.
Menurut Hartono, dengan membludaknya jama'ah sholat kai ini bukan berarti jama'ah ingin menyegerakan hari lebaran. Tetapi, itu karena mereka punya keyakinan. "Jama'ah yang sholat hari ini, bukan yang ingin menyegerakan Lebaran. Tapi, mereka punya keyakinan masing-masing memilih lebaran hari ini." ungkapnya.
Selaku imam sholat idul fitri adalah Imam Rawatib Al Azhar, Ahmad Chotib. Khotib khutbah adalah Hidayat Nur Wahid. Dalam khutbahnya, Hidayat lebih banyak mengupas tentang manfaat puasa Ramadhan untuk membentuk masyarakat madani.