REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, khususnya di depan kompleks perguruan Muhammadiyah, Selasa (30/8) pagi tadi ditutup karena digunakan untuk Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat.
Petugas kepolisian terpaksa menutup jalan yang menuju arah Kampung Melayu dari Senen karena warga yang mengikuti Shalat Id cukup banyak. Badan jalan dipergunakan oleh jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan ditempatkan di halaman komplek perguruan tersebut.
Bertindak sebagai imam dan khotib Shalat Id adalah Ustadz Helmy Hidayat. Kompleks perguruan Muhammadiyah di Kramat Raya Nomor 49 merupakan salah satu dari puluhan lokasi yang ditetapkan Muhammadiyah Jakarta untuk pelaksanaan Shalat Ied.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan 1 Syawal 1432 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2011 jatuh pada 30 Agustus 2011. Harinya lebih cepat satu hari dari keputusan pemerintah. Keputusan PP Muhammadiyah tersebut sesuai dengan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali hari Senin malam(29/8) memutuskan bahwa lebaran jatuh pada hari Rabu (31/8). Keputusan pemerintah itu diambil setelah berlangsungnya sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Jakarta .
Sidang isbat itu tidak hanya dihadiri para pejabat Kementerian Agama seperti Dirjen Bimas Nazaruddin Umar, tapi juga pimpinan berbagai organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Persatuan Islam atau Persis, Al Wasliah serta juga wakil Muhammadiyah. Sidang itu mendengarkan laporan tentang hasil pemantauan bulan di berbagai daerah.