REPUBLIKA.CO.ID,JAGAKARSA - Jamaah Shalat Ied di lapangan Al-Bayinah, Jagakarsa, membludak. Lapangan yang disediakan tak mampu menampung ribuan jamaah sholat ied yang datang.

Jamaah yang datang dari jamaah Masjid At-Taqwa dan Nur Ihsan Jagakarsa serta jamaah dari daerah lain melebihi prediksi dari panitia penyelenggara. Walaupun saf sudah dirapatkan, namun jumlah jamaah yang mencapai ribuan tetap tak mampu tertampung di dalam lapangan yang berada tepat di samping kanan SD Islam Al-Bayinah, Jagakarsa.

"Kalau lebarannya bersamaan, biasanya lapangan tidak sepenuh ini," terang salah satu jamaah sekaligus pengurus Aisiyah Masjid At-Taqwa Jagakarsa, Yusroh Saman, kepada Republika, Selasa (30/8). Sebagai pengurus, Yusroh juga tak henti-hentinya meminta kepada jamaah putri untuk merapatkan saf sebelum shalat dimulai.

Jamaah yang terus berdatangan hingga pukul 07.00 WIB, akhirnya terpaksa melaksanakan shalat ied di luar lapangan. Bahkan, ada pula yang shalat di bagian belakang parkir mobil dan halaman SD Islam Al-Bayinah.

"Kalau pas lebaran bersamaan, jamaah paling sekitar tiga ribu orang. Hari ini, jumlahnya mencapai lima ribuan," terang Pimpinan Muhamadiyah Jagakarsa, Sofyan Abdul Halim. Disampaikan Sofyan, jumlah jamaah yang membludak karena banyak jamaah yang berasal dari daerah lain seperti Depok.

Shalat yang dipimpin oleh imam Acip Sucipto tersebut dimulai pukul 07.10 hingga 07.20. Shalat berlangsung lancar dan dilanjutkan dengan kotbah oleh Dr.H. Masud Syaiful Alam. Dalam khotbahnya, masalah kemiskinan di Indonesia menjadi sorotan. Termasuk di dalamnya kritik kepada para pengemis.