REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamanan sejumlah titik di Jakarta akan diperketat. Selain Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas) juga tak luput dari peningkatan pengamanan.
Sebab saat malam takbiran dan Lebaran Monas banyak dikunjungi warga. "Kami kerahkan dua pertiga dari kekuatan penuh untuk lokasi-lokasi penting," ujar Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI Jakarta, Darwis F Silitonga, saat dihubungi Republika, Senin (29/8).
Monas dinilai menjadi tempat favorit bagi warga Jakarta. Oleh karena itu, sebanyak 4.000 personil Satpol PP akan siaga di Monas dan juga Istiqlal. "Pengamanan di Monas dan Istiqlal menjadi rujukan utama saat lebaran," tambah Darwis.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Rini Haryani, membenarkan adanya peningkatan pengamanan di Monas. "Selama malam takbiran dan lebaran, keamanan Monas memang diperketat," jelasnya.
Keamanan kawasan, kata Rini, telah diserahkan pada pihak Satpol PP DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Pusat. Sedangkan untuk pengamanan di sekitar tugu dilakukan oleh pihak Monas sendiri. "Ada 12 orang saja yang mengawasi sekitar tugu."
Adanya pengawasan di sekitar tugu dimaksudkan agar tidak ada oknum yang nekat menerobos masuk Monas. Rini mengakui saat malam takbiran banyak warga Jakarta yang datang ke Monas. Oleh karena itu, peningkatan pengamanan wajar dilakukan.