REPUBLIKA.CO.ID,BITUNG - Dua hari menjelang Lebaran, lonjakan arus pemudik di terminal Tangkoko Bitung belum terjadi. Kadis Perhubungan Kota Bitung, Jhon Panelewen, mengatakan arus mudik di terminal Tangkoko masih seperti biasa dan tidak terjadi lonjakan berarti.
Hal tersebut kemungkinan karena banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan mudik. "Mengingat di Kota Bitung sendiri telah banyak kendaraan pribadi, bukan tidak mungkin kendaraan tersebut dipakai untuk mudik," katanya.
Selain itu, lanjut Panelewen, taksi gelap juga masih menjadi kebutuhan para penumpang dalam menggunakan transportasi darat. "Bukan hanya taksi gelap, kendaraan roda dua pun makin diminati warga," katanya.
Panelewen mengatakan bila masyarakat ingin menggunakan transportasi darat lewat jalur kendaraan penumpang, pihaknya telah mempersiapkan trayek baik Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal ini agar kebutuhan perjalanan pemudik dapat terpenuhi.
Sebelumnya Panelewen mengatakan jika lonjakan penumpang terjadi di luar dugaan, pihaknya akan menggunakan kendaraan milik Pemerintah yang berjumlah dua unit.
"Kendaraan itu akan disiapkan di terminal Tangkoko untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang tidak terduga," katanya. "Kami juga meminta pemudik selalu memantau segala bentuk perlengkapan kendaraan seperti perlengkapan ban maupun surat-suratnya. Itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.''