REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI--Sejumlah pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera tampak ceria setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung karena telah terbebas dari kemacetan di sepanjang penjalanan mudik Idul Fitri 1432 Hijriyah. "Alhamdulillah saya sudah sampai di Bakauheni karena satu jam kedepan diperkirakan akan sampai rumah dan segera beristirahat," kata Teddy Mustofa salah satu pemudik dari Kota Solo Jawa Tengah tujuan Kalianda Lampung Selatan yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pelabuhan tersebut, Minggu malam.
Teddy yang ditemui saat baru turun dari kapal di dermaga III mengatakan, telah terjebak kemacetan di Tol Cilegon Banten dari pukul 01.00 WIB dini hari dan sampai Pelabuhan Bakauheni pada pukul menjelang pukul 24.00 WIB. "Dari terjebak kemacetan, lalu naik kapal dan sampai Bakauheni membutuhkan waktu hampir 24 jam," katanya.
Selain itu, sepanjang jalan dari tol tersebut kesulitan mendapatkan makanan karena badan jalan penuh kendaraan dan tidak sempat membeli makanan di sepanjang jalur mudik tersebut dan sempat beristirahat ketika sudah berada di dalam kapal. "Saya kehabisan bekal dan yang ada hanya penjual minuman saja," terangnya.
Menurutnya, suasana mudik memang menyenangkan karena ketika berkumpul keluarga di kampung halaman, dan perasaan lelah itupun hilang. Sinta, pemudik pejalan kaki tujuan Bandarlampung dari Jakarta mengatakan, sangat senang dan bahagia karena sudah sampai Pelabuhan Bakauheni. "Besok pagi tinggal naik mobil satu kali lagi sudah sampai rumah dan bertemu keluarga," katanya, saat ditemui menginap di gedung pelabuhan tersebut.
Dia mengaku, jika sudah sampai pelabuhan itu sudah tenang karena terasa sebagai daerah sendiri tanpa ada kekhawatiran apapun, meskipun harus bermalam menunggu pagi. "Kalau kepepet tidak ada kendaraan tingga telepon keluarga untuk jemput dengan kendaraan sepeda motor," terangnya.
Dia menjelaskan, selama perjalanan mudik memang sangat melelahkan karena harus antre dan berdesak-desakan di kendaraan dan kapal feri namun tidak mematahkan semangat untuk mudik yang dilakukan setiap tahun.