REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Berbeda dengan kondisi jalan tol trans Jakarta lain, kondisi jagorawi mendekati Idul Fitri justru makin lengang. Hal ini tergambar dari kondisi jalur Jagorawi sepanjang, Ahad (28/8). Tidak ada lonjakan berarti kendaraan.
Ruas Jagorawi cenderung lengang walau sempat terjadi sedikikt kepadatan pada saat memasuki pintu tol Cibubur. Selebihnya para pengendara bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan rata-rata 100 kilometer per jam. Jarak antar kendaraan pun lebih longgar disbanding hari sebelumnya, yakni sekitar 50 meter.
Dari data yang dikeluarkan Jasamarga, jumlah volume kendaraan mencapai kisaran angka 75 ribu. Jumlah ini lebih sedikit dibanding hari sebelumnya yakni mencapai 76 ribu. “Tapi kita belum bisa prediksi kedepannya. Karena jalur ini bisa saja tiba-tiba padat, apabila jalur Cikampek dan Cipularang padat,” ujar petugas kontrol lalu lintas jasamarga, Maryadi kepada Republika.
Walau cenderung lengang, intensitas kendaraan yang melintas Jagorawi menunjukkan angka meningkat pada pukul 18.00 WIB. Umumnya kendaraan yang melintas memiliki tujuan puncak. Libur nasional yang mulai jatuh pada Senin (29/8) menjadi penyebab makin meningkatnya kendaraan menuju kawasan wisata di kaki Gunung Salak itu.
“Tapi jumlahnya masih normal. Kami memprediksi lonjakan besar akan terjadi di hari Idul Fitri sampai Hari plus dua,” Bila jalur menuju Bogor cenderung lengang, sebaliknya akses kendaraan menuju Jakarta semakin meningkat intensitasnya.