REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selama Ramadhan, Masjid Istiqlal selalu menyediakan makanan berbuka puasa. Menurut Wakil Ketua Pantia Amaliyah Ramadhan, Muhammad Wahyono, sekitar 2.500 orang selalu hadir pada acara tersebut.
Acara yang dilakukan di lantai dasar masjid terbesar di Asia Tenggara ini, menelan biaya yang tak sedikit jumlahnya. "Rp 540 juta telah dianggarkan untuk buka puasa selama satu bulan," kata Muhammad.
Menurut Muhammad, dana tersebut berasal dari hasil sumbangan masyarakat. Melalui teromol-teromol dan kotak amal yang selalu diedarkan tiap harinya. "Dari tahun ke tahun, anggaran yang dialokasikan selalu mengalami peningkatan," kata dia.
Warga sekitar masjid, papar Muhammad, adalah yang terbanyak menghadiri acara buka puasa bersama. Sisanya yakni para pekerja yang berlokasi di Jakarta dan para musafir. "Kadang ada juga yang datang dari luar Jawa," kata Muhammad.
Ia mengaku tidak membeda-bedakan orang yang hadir. Menurut dia, yang terpenting adalah tertib. "Selama mereka tertib, mereka diperbolehkan untuk berbuka di Istiqlal," kata Muhammad.
#1
#2
#3
#4
#5
