REPUBLIKA.CO.ID, JATINEGARA--Sweeping terhadap penumpang kereta api hari Jumat (26/8) menjaring lebih dari 100 penumpang tanpa tiket. Jumlah tersebut relatif meningkat dibanding hari lain.

Peningkatan tersebut dipengaruhi jumlah penumpang dari kalangan TNI yang memulai libur akhir pekan pada hari Jumat. Seperti dijelaskan salah satu anggota Polisi Khusus Kereta Api, R.E. Fisantanu, penumpang dari kalangan TNI merupakan salah satu target dalam sweeping yang dilakukan.

"Karena itu PM (Polisi Militer) dilibatkan," katanya. Mereka yang nekat naik tanpa tiket, lanjutnya, pada umumnya beralasan tidak kebagian tiket.

Beberapa penumpang tanpa tiket sempat bersitegang dengan petugas saat diminta keluar dari stasiun. Salah satu penumpang tersebut yang menolak menyebutkan namanya mengaku kesal dengan cara petugas menegurnya.

"Mestinya bisa lebih halus," katanya. Ia mengaku nekat menyelinap masuk stasiun tanpa tiket karena tiket sudah terjual habis, sedangkan ia terbiasa mudik menggunakan jasa angkutan kereta api.