REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persatuan Islam (Persis) telah menetapkan 1 Syawal 1432 H (‘Idul Fitri 1432 H) jatuh pada Rabu, (31/8). Pernyataan ini sekaligus mengoreksi pemberitaan REPUBLIKA sebelumnya yaitu Persis belum menentapkan 1 Syawwal dan menunggu rukyat.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis, Maman Abdurrahman kepada Republika di Jakarta, Jumat (26/8), mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan hasil hisab Dewan Hisan dan Rukyat Persis. Perhitungan itu menyimpulkan ijtimak akhir Ramadhan 1432 H,hari Senin 29 Agustus 2011 pukul 10.04 WIB. Ketinggian hilal waktu Maghrib di Pelabuhanratu :1°55’. Ketinggian hilal waktu Maghrib di Jayapura:-0°02’.
Saat matahari terbenam (Maghrib) tangal 29 Agustus 2011,di seluruh Indonesia ketinggian hilal, kata Maman kurang dari 2° dan iluminasi hilal kurang dari 0,4%. Sehingga hilal tidak akan memungkinkan untuk dirukyat. “Maka bulan Ramadhan 1432 H digenapkan menjadi 30 hari (istikmal),”katanya.
Namun, terkait potensi lebaran ganda di Tanah Air, Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis, Maman Abdurrahman, mengimbau masyarkat menyikapi potensi perbedaan itu dengan tenang dan arif. Masing-masing kelompok membangun pendapatnya sesuai dengan argumen fikih yang bisa dipertanggungjawabkan. Selama mereka berijtihad dengan benar, harus disikapi dengan arif dan dewasa. “Mesti tenang dan biasa-biasa saja,”katanya.