REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akan bersiaga di 11 titik pasar tumpah di seluruh wilayah tersebut agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran 2011.
"Para personiel telah kami siapkan untuk terus bersiaga pada H-3 hingga H+3 Lebaran sehingga pelaksanaan arus mudik dan arus balik berjalan lancar," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sukoharjo, Sunarto, Jumat.
Dia mengatakan delapan diantara sebelas lokasi pasar tumpah tersebut adalah Pasar Nguter, Kota Sukoharjo, Telukan, Grogol, Kartasura, Daleman, Tawangsari, dan Bekonang.
"Khusus untuk pasar tumpah yang berada di jalur utama mudik yakni Kota Sukoharjo dan Kartasura, petugas yang akan kami siagakan segala bergiliran agar ketertiban pedagang dan pembeli di pasar dapat berjalan maksimal," kata Sunarto.
Dia menjelaskan pasar tumpah biasanya mulai dibuka pada sekitar pukul 24.00 sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di titik-titik utama tersebut.
"Apalagi sebagian besar pemudik biasanya melintasi jalur-jalur mudik pada malam hingga dini hari," kata dia.
Pengawasan ketertiban pelaksanaan pasar tumpah di Sukoharjo, lanjut Sunarto, mencakup penempatan barang dagangan.
Selain itu, pengawasan pemakaian badan dan bahu jalan untuk lokasi berdagang menjadi perhatian utama petugas dalam mengawasi pasar tumpah. "Jika ada pedagang yang menggunakan bahu atau badan jalan, petugas akan segera menindak langsung agar pasar tumpah tidak mengganggu arus mudik di wilayah itu," kata dia.
Berdasarkan pantauan Antara, pasar tumpah sudah mulai terlihat di titik depan Pasar Kartasura dan Pasar Kota Sukoharjo.
Di Pasar Kota Sukoharjo, pedagang menempatkan barang dagangan di timur gedung pasar yang telah dipetakan Satpol PP untuk digunakan oleh para pedagang.