REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Volume penumpang di Stasiun Gambir mengalami peningkatan sebanyak 3 persen dari hari biasa. Junior Manager Eksternal Humas Stasiun Gambir R. Situmorang mengatakan biasanya penumpukan penumpang baru terjadi pada H - 3 sebelum lebaran. Tapi ia mengakui pada hari ini memang terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Pada Kamis (25/8) jumlah penumpang yang telah diberangkatkan sampai pukul 15:00 tercatat 2.947 untuk penumpang eksekutif dan untuk penumpang bisnis sebanyak 1.420 penumpang. Kereta yang diberangkatkan umumnya kereta tujuan Jawa Tengah seperti Purwokerto, Yogya dan Surabaya.
Ia menjelaskan untuk menanggulangi terjadinya penumpakan penumpang maka Stasiun Gambir mempergunakan sistem pemesanan tiket. Menurutnya penumpang yang akan menggunakan kereta api sebagai kendaraan mudiknya maka harus memesan tiketnya terlebih dahulu. "Pemesanan tiket untuk eksekutif dan bisnis dapat di pesan pada H - 40, sedangkan untuk tiket kereta ekonomi dapat di pesan pada H - 7", ujarnya, Kamis (25/8).
Ia menuturkan sistem pemesanan tiket telah diberlakukan sejak tahun lalu. Menurutnya, sistem pemesanan tiket dapat mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir.
Walaupun sudah menggunakan sistem pemesanan tetapi Stasiun Gambir tetap membuka tiket pemesanan langsung melalui loket-loket yang telah tersedia. Tetapi penumpang yang membeli pembelian tiket langsung tentunya harus menanggung resiko kehabisan tiket, Kata R. Situmorang.
Ia menjelaskan sistem pemesanan tiket tersebut juga telah di sosialisasikan ke media cetak dan elektronik, serta melalui spanduk-spanduk. Sehingga ia mengharapkan masyarakat yang datang ke Stasiun Gambir adalah orang-orang yang telah memegang tiket.
Salah satu penumpang Iwan Setiawan yang tengah antri membeli tiket tujuan Cirebon harus rela gigit jari karena tiketnya telah habis. Iwan yang bermaksud akan menaiki kereta tujuan Cirebon pukul 18:30 wib itu harus mengurungkan niatnya untuk berangkat mudik pada hari ini.
Ia mengaku telah mengetahui adanya sistem pemesanan tiket, tapi karena ia merasa lebih efektif untuk membeli tiket di loket langsung makanya ia langsung datang ke Stasiun Gambir. "Saya pikir penumpangnya belum banyak, ternyata tiket semuanya sudah habis terjual", ujarnya.