Pengemudi Bus Lebaran Wajib Ikuti Tes Kesehatan

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kamis 25 Aug 2011 18:15 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Pengemudi bus yang akan mengemudikan bus dalam mudik Lebaran di Terminal Purabaya wajib mengikuti tes kesehatan untuk menjaga keselamatan seluruh penumpang dan juga awak bus itu sendiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya Surabaya, May Ronald di Bungurasih, Sidoarjo, Kamis mengatakan, tes kesehatan ini wajib dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang bus.

"Tes kesehatan itu meliputi tes tekanan darah, dan juga tes urin dan juga tes alkhohol kepada para pengemudi bus," ucapnya. Ia menjelaskan, pada tes kali ini lebih difokuskan pada pengemudi bus malam karena memiliki waktu tempuh yang cukup lama dibandingkan dengan pengemudi lainnya.

"Dengan adanya tes ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap perjalanan yang akan ditempuh oleh para sopir tersebut bersama dengan penumpang lainnya," tuturnya. Ia menjelaskan, tes kesehatan bisa jadi indikator kondisi kesehatan para awak bis karena juga terkait keselamatan penumpang.

"Tes kesehatan untuk para sopir tersebut sebagai upaya lain untuk mengetahui kesiapan para awak bis sehubungan dengan Angkutan Lebaran 2011," katanya, menambahkan. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap kepada awak bis untuk kooperatif dan mengikuti tes kesehatan yang digelar.

Pihak UPTD Terminal Purabaya juga memprediksi jika puncak arus mudik lebaran yang terjadi di Terminal Purabaya Surabaya, di Bungurasih, Sidoarjo, akan terjadi pada "H-3" atau pada Sabtu (27/8).

"Pada puncak arus mudik nanti, jumlah pemudik lebaran diprediksikan akan mencapai 95 ribu penumpang," katanya. Ia menjelaskan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, yakni sebanyak 93 ribu penumpang yang terjadi pada "H-2" sebelum Lebaran.

Terpopuler