REPUBLIKA.CO.ID,PORONG--Jalan arteri pengganti Jalan Raya Porong yang dibuka Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (22/8), kini ditutup kembali karena kondisi jembatan "bailey" di kedua sisi tapak jembatan Sungai Porong membahayakan.
Kapolres Pasuruan AKBP Agung Yudha Wibawa, Kamis mengatakan, jalan arteri pengganti Porong yang "diganggu" Lumpur Lapindo terpaksa ditutup kembali karena kondisi jembatan "bailey" masih membahayakan.
Dua badan jembatan "bailey" yang menghubungkan tapak jembatan Sungai Porong di sisi Gempol, dan Porong kondisinya bergoyang-goyang saat dilintasi kendaraan. Jalan arteri pengganti Porong yang baru diuji ciba satu lajur dari dua lajur yang direncanakan kini terpaksa ditutup kembali.
Pintu masuk jalan arteri pengganti Porong di sisi Gempol kini ditutup dengan bentangan garis polisi. Kendati demikian, masih ada saja kendaraan yang berusaha masuk.
Dua jembatan bailey yang masih baru tersebut kini masih dalam perbaikan, dengan cara mengencangkan kembali baut-baut badan jembatan. Namun, belum diketahui kapan jalan arteri pengganti akan dibuka kembali untuk umum.
Sementara arus kendaraan dialihkaan lagi lewat jalan arteri Porong lama. Sehingga arus kendaraan yang akan memasuki Gempol lama diarahkan lagi ke arah Simpang Apollo.
Begitu juga arus kendaraan di Simpang Kejapanan yang datang dari arah Mojosari, Mojokerto diarahkan ke arah Apollo. Sehingga apabila jembatan bailey belum juga bisa digunakan hingga Lebaran, dipastikan jalan arteri Porong bakal macet.