Penerbangan Ekstra Sudah Diberlakukan

Rep: c09/ Red: Krisman Purwoko

Kamis 25 Aug 2011 12:53 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,CENGKARENG--Memasuki H-5 lebaran, Kamis (25/8), Bandara Soekarno Hatta (Suta) mulai memberlakukan penerbangan ekstra. Sebanyak 347 penerbangan ekstra untuk tujuan dalam negeri sudah dijadwalkan. "Kota tujuan yang paling banyak meminta penerbangan ekstra adalah Surabaya, yaitu 108 kali penerbangan," ungkap Officer in Charge Kaposko Lebaran Bandara Suta, Jaya Tahoma Sirait kepada Republika, Kamis (25/8). 

Penerbangan dengan tujuan kota Jogjakarta juga mengalami permintaan penerbangan ekstra sebanyak 42 penerbangan. Padang juga mengalami penambahan penerbangan sebanyak 32 kali disusul kemudian Medan dengan 28 kali penerbangan ekstra. Kota-kota besar lain seperti Surabaya, Bengkulu, Malang, Medan, Semarang, Solo juga mengalami penerbangan ekstra. 

Dari 347 penerbangan ekstra domestik yang dijadwalkan, penambahan penumpang yang tercatat adalah sebanyak 114.837 penumpang. Permintaan penerbangan ekstra tersebut terdiri dari 13 maskapai penerbangan.

Sedangkan untuk penerbangan luar negeri, Bandara Suta telah menjadwalkan sebanyak 213 penerbangan ekstra. Lalu lintas penerbangan internasional terpadat adalah Singapura, dengan permintaan penerbangan ekstra sebanyak 160 kali. Penerbangan ke Hongkong juga telah dijadwalkan untuk melakukan sebanyak 29 kali penerbangan ekstra. Penerbangan menuju Seoul dan Taipei juga mengalami penerbangan ekstra.

Jumlah permintaan penerbangan ekstra paling banyak diprediksikan akan jatuh pada H-3 yang jatuh pada hari Sabtu (27/8). Sedangkan pada arus balik, permintaan penerbangan ekstra terbanyak diprediksikan akan jatuh pada H+4 yaitu pada hari Minggu (4/9). 

Sedangkan utuk penerbangan reguler, kata Sirait, pada hari ini diprediksikan bisa mencapai 18-19 persen kenaikan jumlah penumpang dibandingkan dengan penumpang pada hari biasa. Sedangkan untuk jumlah penerbangan, ada kenaikan sebesar 12 persen. 

"Pada hari biasa, penerbangan rata-rata hanya terisi 70-80 persen dari kursi yang disediakan. Namun pada musim lebaran semacam ini, dari kursi yang disediakan oleh maskapai, rata-rata hampir mencapai 100 persen," ungkapnya. Sehingga, jumlah kenaikan penumpang akan lebih tinggi dibandingkan kenaikan jumlah penerbangan yang dijadwalkan.