REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Menyambut tradisi mudik, jalur Lingkar Nagreg terus berbenah. Sejumlah petugas di beberapa titik terlihat membuat sejumlah kelengkapan fasilitas jalan.
Berdasarkan pantauan Republika, alat-alat berat seperti eskavator terlihat di badan jalan jalur tersebut. Tampak sejumlah petugas membuat marka jalan. Ada pula yang memasang tiang lampu penerangan jalan dan gardril atau pagar pembatas jalan.
Kepala Unit Patroli Polres Bandung IPDA Asep Nugraha mengatakan kondisi jalan Lingkar Nagreg sudah 90 persen siap. Rencananya jalur tersebut akan digunakan pada H-7. Namun, karena jalur lama Pantura dinilai masih sanggup menampung volume kendaraan, jalur tersebut belum dioperasikan.
Menurut Asep, kondisi tersebut dimanfaatkan untuk membenahi berbagai sarana pelengkap jalan. Termasuk, memperbaiki kemiringan jalan yang semula mencapai 14 derajat lalu dipangkas mejadi 10 derajat. Berkurangnya tingkat kemiringan diharapkan menghindari kendaraan mogok sekaligus mengurangi resiko kecelakaan.