REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Gerakan Pemuda Ansor Kota Bogor dan Komando Resor Militer 061 Suryakencana menggagas aksi sosial bersama menjelang berakhirnya Ramadhan dengan menggelar kegiatan buka puasa dan santunan terhadap ratusan warga kurang mampu.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, mengatakan kerjasama antara organisasi yang dipimpinnya dengan Korem 061 Suryakencana sebagai upaya menjadikan Ramadhan sebagai bulan penuh keberkahan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
"Ramadhan mengajarkan kita untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap nasib kaum dhuafa. Karena itu, GP Ansor dan Korem 061 Suryakencana menggagas aksi sosial bersama," ujar Zaenul, Kamis (25/8).
Menurut Zaenul, kegiatan buka puasa bersama dan santunan dhuafa GP Ansor dan Korem 061 akan dilaksanakan pada Sabtu (27/8), bertempat di markas Korem 061 Suryakencana, Jalan Merdeka, Kota Bogor. Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor akan menyerahkan bantuan kepada 100 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Bogor. Sebelumnya, GP Ansor juga telah memberikan santunan kepada kaum dhuafa yang diserahkan melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Bogor.
Kegiatan buka puasa bersama dan santunan dhuafa yang digagas oleh GP Ansor Kota Bogor dan Korem 061 Suryakencana tersebut, rencananya akan dihadiri pimpinan pesantren, para kiai dan tokoh muda Nahdlatul Ulama daerah setempat. Buka puasa dan santunan tersebut akan diisi pula oleh "tausiah" alias ceramah agama yang disampaikan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bogor yang juga Ketua Yayasan Islamic Center Al-Ghazaly, KH Mustofa Abdullah bin Nuh.
Sementara itu, Sekretaris PC GP Ansor Kota Bogor, Rahmat Imron Hidayat, menambahkan kegiatan tersebut digagas sebagai upaya untuk menyemarakkan Ramadhan dan memperingati proklamasi kemerdekaan ke-66 RI.
"Kegiatan ini sebagai bentuk tasyakuran kemerdekaan RI. Kemerdekaan diperjuangkan dengan tebusan darah, nyawa dan harta para pejuang. Perlu kita ingat terus dengan cara mengirimkan doa kepada mereka dan mengisi Agustusan dengan kegiatan penuh makna," demikian Rahmat Imron Hidayat.