Pemudik Motor di Jalur Pantura Rembang Agar Waspadai Angin Pantai

Red: Johar Arif

Rabu 24 Aug 2011 21:56 WIB

Pemudik sepeda motor Foto: Antara Pemudik sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi Dudi Pramudia, meminta para pemudik Lebaran dengan menggunakan sepeda motor mewaspadai tiupan angin pantai saat melintas di jalur pantura kabupaten itu.

"Jika para pemudik terutama yang mengendarai sepeda motor tidak waspada dan terus melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, kami khawatir terjadi kecelakaan akibat hembusan kencang angin pantai tersebut," kata AKP Dudi Pramudia di Rembang, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Rembang, kecepatan angin di kawasan pesisir kabupaten itu berkisar antara 5-30 kilometer per jam. "Arah angin bertiup dari timur dan tenggara, sehingga akan 'menabrak' laju kendaraan pemudik dari arah Jakarta. Ini harus diwaspadai pemudik," katanya.

Ia mengatakan angin pantai yang bertiup semilir justru bisa menyebabkan pengendara kehilangan kewaspadaan. “Belum lagi, jika pemudik kepincut melihat pemandangan pantai sepanjang Jalur Pantura Rembang. Tentu akan berbahaya bagi keselamatan pemudik," katanya.

Kondisi jalur pantura yang ramai juga harus menjadi pertimbangan pemudik untuk tidak ngebut. “Perbaikan jalan baru diselesaikan untuk lapisan aspal pertama, sehingga permukaan jalan masih belum rata sepenuhnya," katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya pada Rabu ini, pemudik dengan menggunakan sepeda motor belum banyak melintas.

Terpopuler