REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Stasiun Kereta Api Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali membuka penjualan tiket mudik Lebaran untuk jurusan Yogyakarta. "Kami kembali menambah rangkaian kereta api baru Gajah Wong untuk jurusan Jakarta-Yogyakarta yang mulai beroperasi 25 Agustus besok," kata Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Dwi Effendi, di sela uji fisik Kereta Gajah Wong di Bekasi, Rabu.
Pihaknya kembali membuka pembelian tiket untuk calon penumpang jurusan Yogyakarta mulai 24 Agustus 2011, setelah penjulan tiket kereta Bogowonto dengan tujuan yang sama habis terjual. "Dengan beroperasinya kereta baru ini otomatis tiket bagi calon penumpang yang ingin mudik ke Yogyakarta bisa kembali kami layani," katanya.
Pihaknya tidak melayani lagi penjualan tiket kelas bisnis dan eksekutif karena sudah habis. Ia mengatakan, dengan adanya Gajah Wong, calon pemudik yang belum memperoleh tiket bisa memanfaatkan kereta itu.
Kereta Gajah Wong yang terdiri atas 12 gerbong sanggup menampung 106 penumpang di setiap gerbongnya.
Di luar kuota yang sudah ditentukan tersebut, katanya, kereta tidak diperbolehkan mengangkut penumpang tambahan. Atas alasan itu pula, katanya, kereta itu tidak berhenti di stasiun antara yang dilewati sehingga tidak terjadi pengangkutan penumpang dari Stasiun Kota Bekasi. "Pengangkutan penumpang hanya dilakukan di Stasiun Senen dan Stasiun Jatinegara," katanya.
Sehari menjelang perjalanan perdana Kereta Gajah Wong, penjualan tiket masih lesu. Ia mengemukakan, ketidaktahuan calon penumpang akan adanya alternatif baru itu diprediksi sebagai alasannya. "Tapi di masa mudik seperti sekarang ini informasi bisa lebih cepat menyebar karena petugas tiket di loket pun terus menyampaikan kehadiran kereta baru ini," katanya.
Tiket Kereta Gajah Wong ditetapkan sebesar Rp120 ribu. Rute Jakarta-Yogyakarta ditempuh dalam jangka waktu sekitar 8,5 jam dengan keberangkatan dari Stasiun Senen pada pukul 7.45 WIB.