REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arus penumpang mudik Lebaran 2011 melalui Stasiun Besar Gambir, Jakarta diperkirakan mencapai puncak pada H-3 (26/8) yang diperkirakan mencapai 12.000 orang dalam sehari,kata Kepala Stasiun Kereta Api Gambir, Edy Kuswoyo. "Lonjakan signifikan akan terjadi sepanjang hari pada H-3," kata Kepala Stasiun Gambir, Edy Kuswoyo, kepada Antara, di Jakarta, Selasa.

Menurut Edy, untuk mengurangi kepadatan penumpang PT KAI akan menambah lima kereta tambahan yang dioperasikan mulai 25 Agustus. Kereta tersebut diharapkan dapat mengangkut sekitar 5.000-6.000 orang tambahan penumpang.

Ia menjelaskan, saat ini H-10 hingga H-8, arus penumpang masih normal, sehingga dapat diangkut dengan kereta yang ada. "Tapi pada puncaknya nanti kita siapkan kereta tambahan," ujarnya.

Hingga H-8 (Senin, 22/8) jumlah penumpang berangkat dari Stasiun Gambir sudah mencapai 12.900 orang, meningkat dibanding hingga H-8 pada Lebaran 2010 yang mencapai sekitar 11.048 orang. Ia merinci pada H-10 (20/8)mencapai 4.263 penumpang yang diangkut dengan 24 kereta, H-9 (21/8) sejumlah 3.807 orang dengan 25 kereta, dan H-8 (22/8) sebanyak 3.830 orang.

Edy menambahkan, Stasiun Gambir diperuntukkan untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan kelas ekonomi dan bisnis diberangkatkan dari Stasiun Senen dan Stasiun Jatinegara.Meski begitu ia menjelaskan, sebagian masyarakat lebih memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak.

Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan selama di Stasiun Gambir dan selama perjalanan, PT KAI menambah jumlah petugas keamanan hingga tiga kali lipat dibanding saat normal. Selain peningkatan pengamanan di area Stasiun Gambir yang bekerja sama dengan Polsek Gambir, Polres dan Brimob, Stasiun Gambir juga difasilitasi Posko Kesehatan, Posko Informasi yang beroperasi 24 jam.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00