Apel Akbar di Monas, Polri Gelar Operasi Ketupat 2011

Rep: c08/ Red: Stevy Maradona

Senin 22 Aug 2011 09:19 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Antara/Prasetyo Utomo Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jelang Operasi Ketupat 2011, kepolisian menggelar apel gelar pasukan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Senin (22/8). Apel dihadiri sekitar 3.000 petugas pengamanan.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Timur Pradopo langsung menjadi Inspektur upacara dalam apel gelar pasukan ini. Timur mengatakan, operasi ini ditujukan memberikan pengamanan kepada masyarakat selama arus mudik dan Lebaran. "Supaya aman, nyaman, tertib dan lancar," katanya saat memberikan amanat di Lapangan Monas, Senin (22/8).

Menurut Timur, target dari operasi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam kegiatan beribadah, mudik dan pariwisata. Petugas, katanya, akan melakukan berbagai pengamanan dan pelayanan. Targetnya, antara lain pengamanan rumah kosong dan kelancaran lalu lintas dari berbagai moda transportasi.

Untuk Operasi Ketupat 2011 di Jakarta, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 18.446 personel kepolisian. Polisi juga akan dibantu sekitar 3.000 petugas dari berbagai jajaran dan instansi terkait. Diantaranya, jajaran TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Pramuka.

Operasi Ketupat ini merupakan operasi khusus yang digelar kepolisian jelang arus mudik dan hari raya Idul Fitri. Rencananya, operasi akan mulai digelar dari H-7 hingga H+8 Lebaran. Operasi akan dimulai pada 23 Agustus hingga 7 September.

Selama operasi ini, kepolisian akan membentuk sekitar 128 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan). Pospam ini akan disebar di beberapa titik tertentu. Terutama, difokuskan di wilayah yang rawan kemacetan, kecelakaan dan tindak kriminalitas.

Terpopuler