REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Arus mudik kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Cirebon melalui Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat Sabtu (20/8) masih terlihat sepi. Jalur Pantura masih didominasi kendaraan angkutan barang, seperti truk dan tronton.
Kendaraan angkutan barang marak melintasi jalur Pantura untuk mengejar tenggat waktu sebelum dilarang melintas di jalur tersebut. Larangan tersebut berlaku sejak H-4 hingga H+1 Lebaran atau tanggal 26-30 Agustus 2011. Truk dilarang lewat untuk menekan angka kemacetan di jalur utama mudik lebaran 1432 H mendatang.
Volume kendaraan angkutan barang, khususnya yang membawa sembako, dari arah Cirebon menuju arah Jakarta juga terjadi peningkatan.
Laju kendaraan dari arah Cirebon menuju Tol Cikampek sedikit tersendat di pertigaan Simpang Jomin, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Simpang Jomin in diperkirakan masih menjadi titik kemacetan utama pada arus mudik Lebaran nanti.
Pantauan Tim Mudik Republika, angkutan penumpang umum maupun kendaraan pribadi, dan sepeda motor dari arah Jakarta menuju Cirebon, maupun sebaliknya, belum nampak ada peningkatan. Situasi lalu-lintas di jalur Pantura belum begitu padat.
Kepadatan kendaraan diprediksi mulai terjadi pada H-3 Lebaran. "Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, akan memberlakukan pengalihan arus kendaraan, khususnya bagi para pemudik yang keluar dari pintu gerbang Tol Cikampek," kata Komandan Pos Simpang Jomin, Aiptu Wintono.