Tanya:
Semoga ustadz dalam lindungan Allah SWT selalu & tetap diberi kesehatan, amin. Begini ustadz, usia saya sudah 27, pendidikan saya sarjana S1 teknik, tetapi sampai hari ini kenapa rezeki saya tuk dapat kerja belum juga terwujud. Sudah lebih dari 10 kali saya melamar dan sering kali berakhir di ujung test selalu gagal.
Semua usaha sudah saya lakukan, di antaranya: shalat 5 waktu, shalat tahajud, shalat duha, puasa, menjaga hub baik dengan orang tua juga saudara. Tapi saya belum juga dapat kerjaan, saya juga sudah intropeksi diri mana tau ada kesalahan saya di masa lalu, tapi setelah saya renungkan semua baik-baik saja.
Pertanyaan saya pak ustadz, apa kira2 yang jadi penghalang rezeki saya? Atau saya harus berbuat apa? Apa murni ini hanya karena belum rezeki saya saja? Terimakasih tuk jawaban ustadz sebelumnya. Wassalamualaikum
Hadi
Jawab:
Wassalam, war. Wab.
Saudara Hadi yang shaleh, al-hamdulillah anda telah melakukan tawassul dengan amal shaleh untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Pertahankanlah ketaatan Anda hingga akhir hidup Anda, walaupun belum mendapatkan yang Anda inginkan. Hajar isteri nabi Ibrahim diuji Allah tujuh kali sa’i baru dianugerahkan sumur Zamzam yang abadi. Beliau wanita yang lemah, sementara Anda laki-laki, memiliki kekuatan dua kali lipat. Maka empat belas kali gagal, anda masih dalam ujian Allah dan bersabarlah karenanya. Anda sudah bertaubat dan beristighfar, berarti pintu rezeki semakin lebar. Rasullah memperingatkan, "Seorang hamba dicegah dari rezeki akibat dosa yang diperbuatnya" (HR. Ahmad).
Jangan terlalu yakin dengan masa lalu bahwa Anda baik-baik saja. Untuk menjadi lebih shaleh, Anda harus lebih banyak menyalahkan diri dan mencelanya karena banyak melakukan kelalaian dan tidak menyempurnakan hak-hak Allah, kemudian dengan kesadaran penuh berusaha maksimal untuk taat kepada Allah. Yakinlah dengan iman dan takwa Anda pasti mendapatkan jalan keluar dan keberkahan yang luas dan banyak dari Allah.
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A'raaf : 96)
Kalaupun Anda belum lulus juga dalam test pekerjaan, kenapa Anda tidak berusaha mencari peluang lain, karena bumi Allah sangat luas dan rahmat-Nya berlimpah ruah. Banyak orang yang di-PHK, setelah mencoba wiraswasta, Allah menganugerahkan kekayaan dan kehidupan yang lebih baik daripada menjadi pegawai. Ada ungkapan hikmah dari bisnisman Arab, “menjadi pegawai orang lain, hanya mengais sisa rezekinya saja.” Maka jadilah orang yang menciptakan rezeki anda sendiri dari Allah, bukan sisa rezeki orang lain.
Wassalam.
Ust. Dr. H. Tajuddin Pogo, MA
Rubrik tanya jawab Ramadhan ini diasuh oleh Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi). Kirim pertanyaan Anda ke: [email protected]