Ulama Oman Desak Umat Islam Kurangi Perilaku Konsumtif

Rep: Agung Sasongko/ Red: Siwi Tri Puji B

Selasa 16 Aug 2011 14:58 WIB

Tradisi mengisap shisha di Oman Foto: . Tradisi mengisap shisha di Oman

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT — Ulama lokal Oman mendesak umat Islam untuk menghentikan pesta malam hari. Menurut ulama, alangkah bijak bagi seorang Muslim untuk meningkatkan aktivitas beribadah seperti membantu fakir miskin. “Semangat beribadah itulah yang dibutuhkan dalam bulan suci Ramadhan,” papar Syeikh Salim Al-Amri, imam Masjid Al-Salam, seperti dikutip timesofoman, Selasa (16/8).

Iman Salim mengatakan ketimbang menghabiskan waktu hingga malam hari untuk merokok Shisha dan lainnya, lebih baik luangkan waktu berbuat baik. Menurut dia, tak sedikit dari saudara-saudara seiman yang membutuhkan bantuan. “Mari kita rapatkan barisan membantu mereka yang membutuhkan,” katanya.

Senada dengan Imam Salim, imam Masjid Maabela, Syeikh Ahmed Al-Abri mengatakan banyak Muslim yang menghabiskan uang secara berlebihan selama bulan Ramadhan. Kondisi itu jelas terlihat dari penuhnya pusat perbelanjaan dan restoran.

“Mereka isi perut mereka sekenyang-kenyangnya, lalu menghabiskan uang tanpa pikir panjang.Tapi kenapa mereka tidak menghabiskan uang untuk tujuan yang baik,” katanya.

Syeikh Al-Abri juga meminta umat Islam untuk menghabiskan waktu terlalu banyak menonton program televisi larut malam. Menurutnya, umat harus menyisihkan waktu guna mengingat Allah dan bersyukur kepada-Nya.

"Kita tidak ragu untuk mengirimkan permintaan kepada atasan untuk kenaikan gaji, tapi berhenti meminta Allah untuk bimbingan,” ungkapnya. Padahal, setiap doa yang terucap, kendati hanya satu kalimat, cukup untuk membersihkan jiwa dari perasaan negative yang  terakumulasi selama 12 bulan terakhir.

Ulama lainnya juga meminta umat Islam untuk menahan diri dari tidur sepanjang hari, yang menumpuk lemak pada tubuh dan mendorong kemalasan.

"Daripada terlalu banyak tidur, umat dapat mencurahkan waktu untuk mengumpulkan dana bagi kaum miskin. Dengan cara itu, anda tidak hanya membantu orang lain namun anda menghindari penumpukan lemak dalam tubuh. Jadi, anda dapat mengikuti jalan Allah, apa yang salah dengan hal tersebut, "pungkas Sheikh Al Khamis Maimani.

Terpopuler