REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA CITY – Jaringan Profesional Muda Moro (YMPN-WM), menandai perayaan bulan suci Ramadhan dengan aktivitas sosial. Mereka memberikan bantuan medis kepada 600 fakir miskin di Zamboanga City, Mindanao.

"Medical Mission Ramadhan," demikian nama program Jaringan Profesional Muda Moro yang melibatkan 20 dokter medis, puluhan perawat serta relawan ini saat melayani fakir miskin.

Amir Mawallil, Ketua YMPN-WM, mengatakan program yang dijalankan merupakan bentuk sumbangsih terhadap komunitas Muslim Moro. "Langkah ini merupakan momentum yang tepat," katanya seperti dikutip The Mindanao Examiner, Senin (15/8).

Menurut Amir, pihaknya berusaha memberikan sumbangsih kendati bantuan yang diberikan belum menjangkau masyarakat yang berhak. "Kami ingin menunjukkan sumbangsih positif bagi rakyat kami," timpal Titina Loong, Wakil Ketua YMPN-WM.

Long mengatakan, pemuda Moro tidak identik dengan pemberontak, teroris, atau cap negatif lain. Ia memastikan  pemuda Moro merupakan profesional yang bertanggung jawab dan bekerja untuk masyarakat.

Dalam memberikan bantuan, organisasi itu melayani pasien dengan kasus hipertensi, masalah jantung, diabetes, batuk, demam, dan penyakit kulit. Selain itu, ratusan anak-anak dengan masalah medis yang berbeda juga mendapatkan layanan diagnosis.

Kepala Kampung Islam, Datuk Ahmad Narzad, mengaku bahagia lantaran desanya terpilih sebagai lokasi yang diberikan bantuan. "Kami benar-benar membutuhkan bantuan seperti ini. Kami sangat senang sekelompok profesional Muslim dan praktisi medis telah memberikan jawaban atas doa-doa kita. Kami sangat berterima kasih kepada semua orang untuk melayani masyarakat kami," kata Narzad.

Terpopuler

Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air  

23 May 2024, 14:46