Ismail A Said: Ramadhan Masa Tersibuk

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif

Jumat 12 Aug 2011 15:55 WIB

Ismail A Said Foto: Antara Ismail A Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bagi Ismail A Said, bulan suci Ramadhan merupakan masa tersibuk dirinya. Pasalnya, jabatannya sebagai Presiden Direktur Dompet Dhuafa mengharuskan ia mengurusi aliran dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaganya.

“Saya terus terang puasa seolah tidak terasa, lantaran kesibukan mengurusi Dompet Dhuafa,” kata dia kepada Republika.co.id, saat dihubungi, Jum’at (12/8).

Ismail mengatakan kesibukan itu tidak terlepas dari anggapan masyarakat yang meyakini beramal di bulan puasa lebih baik ketimbang 11 bulan sebelumnya. Padahal, amalan sosial tidak harus menunggu bulan suci Ramadhan.  “Saya mengharapkan masyarakat dapat beramal tanpa harus menunggul bulan puasa,” kata dia.

Menurut Ismail, kondisi itu akan berubah bila masyarakat meramaikan masjid. Sebab, diakuinya masjid yang berjumlah banyak belum dimaksimalkan posisinya oleh umat. Padahal, dengan meramaikan masjid, akan menumbuhkan kepekaan sosial. “Ramaikan masjid, dengan sendirinya beramal menjadi sebuah kegembiraan,” kata dia.

Selanjutnya, kata Ismail, kepekaan sosial itu kian terasah saat memasuki bulan puasa. Kemudian, kepekaan ini akan menumbuhkan jiwa-jiwa yang semangat beramal. “Ramadhan ini bulan baik, kita berharap umat bisa semakin tumbuh jiwa sosial, selayaknya apa yang diajarkan Ramadhan kepada umat Islam,” kata dia.

Begitu sibuk mengurusi amanah,  hingga Ismail harus memanfaatkan waktu yang ada untuk beribadah. Ia menyadari tidak ada bulan yang menjanjikan pahala demikian besar selain Ramadhan. Karena itu, ia merasa rugi bila meninggalkan ibadah sunnah sekalipun. “Insya Allah ibadah jalan terus, minimal beribadah di rumah. Kalau ke masjid khawatir tidak keburu,” kata dia.

Ketika berada di rumah, ia konsentrasikan untuk berkumpul dan beribadah bersama keluarga. Baginya, berkumpul dengan keluarga saat Ramadhan begitu istimewa. “Yang istimewa jelas berkumpul bersama keluarga, lalu beribadah bersama-sama,” kata dia.

Terpopuler