REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan Islam selalu menjadi bagian dari keluarga besar AS. Menurutnya, Muslim AS, telah memberikan kontribusi signifikan pada kekuatan dan karakter bangsa AS di semua bidang kehidupan.

Hal itu diungkapkan Obama saat menerima komunitas Muslim dan Non Muslim dalam acara berbuka bersama di Gedung putih pada Kamis (11/8) waktu setempat. Hadir dalam acara itu 100 tamu undangan khusus termasuk duta besar negara-negara Muslim dan cendikiawan Muslim dan tokoh masyarakat. Tamu istimewa lain yang diundang adalah keluarga korban serangan 9/11 dan tentara AS beragama Islam.

Obama mengatakan buka bersama merupakan tradisi yang dimulai Presiden Bill Clinton dan Presiden George W Bush.

"Tidak peduli siapa kita atau bagaimana kita berdoa, kita semua anak-anak Allah yang penuh kasih," katanya. "Untuk jutaan Muslim AS di seluruh Amerika Serikat dan lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia, Ramadan adalah waktu untuk refleksi dan waktu pengabdian."

Obama mengatakan bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk bersama-sama warga AS lainnya  memperkenalkan keragaman dan komitemen terhadap keadilan dan martabat manusia. "Malam ini mengingatkan kita dari sebuah ajaran abadi dari agama besar dunia dan kekuatan abadi dari sebuah bangsa yang besar,” kata dia.