Amankan Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Polda Siapkan 10 Penembak Jitu

Red: cr01

Rabu 10 Aug 2011 22:07 WIB

Sniper/ilustrasi Sniper/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN – Polda Banten menyiapkan 10 orang sniper atau penembak jitu untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1432 H di Pelabuhan Merak.

"Kalau Idul Fitri 1431 H selama arus mudik dan balik lebaran, jumlah penembak jitu yang dikerahkan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di area Pelabuhan Merak ada enam personil dan kini sekitar 10 personil," kata Kapolda Banten, Brigjen Eko Hadi S di Merak, Rabu (10/8).

Menurut Eko, penempatan sejumlah personil sniper dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik. "Intinya untuk pengamanan, walaupun sniper ini akan ditempatkan pada titik yang tidak diketahui oleh publik," jelasnya.

Para sniper itu akan ditempatkan di sejumlah titik di dalam maupun sekitar Pelabuhan Merak. "Untuk lokasi penempatannya, tentunya rahasia. Namanya juga sniper," katanya.

Penempatan sejumlah sniper yang bisa menghalau kejahatan dari jarak jauh ini sengaja difokuskan pada area Pelabuhan Merak, karena lokasi tersebut adalah obyek vital dan ramai saat arus mudik dan balik lebaran.

"Pelabuhan Merak adalah salah satu titik yang harus diberikan pengamanan secara khusus. Apalagi Pelabuhan Merak adalah jembatan penyeberangan kapal penghubung dari Pulau Jawa ke Sumatera," tambah Eko.

Dijelaskan oleh Kapolda, penempatan sniper di Pelabuhan Merak, rutin dilakukan setiap tahun pada menjelang lebaran dan sesudahnya. Pola penempatan sniper masih sama seperti tahun lalu, cuma untuk jumlah personelnya saja yang berbeda.

Dan sejauh ini, sniper yang ditempatkan di sejumlah titik, tidak menemukan adanya gerakan kejahatan. "Bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, sniper hanya melakukan pengawasan saja, karena kondisi mudik di Pelabuhan Merak cenderung kondusif," pungkas Kapolda.

Terpopuler