REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyediakan 14 dermaga untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kapal bermuatan strategis menjelang lebaran 2011. Sekretaris Perusahaan Bidang Humas Pelindo II, Hambar Wiyadi dalam keterangan tertulisnya menyatakan pengaturan dan pengendalian ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan hambatan dan kendala yang akan muncul akibat kedatangan beberapa kapal bermuatan strategis secara bersamaan di pelabuhan menjelang lebaran.
Agar tidak mengganggu kelancaran penambatan kapal dan pendistribusian barang dari dan ke pelabuhan, Hambar, mengutarakan Pelindo II mempersiapkan 14 dermaga dengan panjang sekitar 2.000 meter. Adapun fasilitas yang dipersiapkan yaitu Terminal II dermaga 100, 101, 101 Utara, 102, 106, 107, 115, 201, 202 dan 203, Terminal III : 212, 213, 208 dan ex Terminal Besi Bekas.
"Pelindo II menyediakan Pusat Pelayanan Layanan Terpadu dengan waktu pelayanan selama 24 jam setiap hari. Termasuk juga mendirikan Posko Pengendalian selama 24 jam," kata Hambar di Jakarta, Rabu (10/8).
Untuk itu, ia mengatakan Pelindo II berupaya memperioritaskan pengguna dermaga secara optimal untuk kapal penumpang dan kapal bermuatan strategis dengan melakukan koordinasi secara dini dengan instansi terkait, seperti Perusahaan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Bea dan Cukai, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan serta instansi terkait lainnya. "Permintaan pelayanan dapat diajukan pengguna jasa kapan saja," ujar Hambar.
Terkait kesiapan pelayanan di terminal penumpang, ia mengutarakan disediakan dermaga 105 dan 106 sepanjang 450 meter. Namun, Hambar menuturkan kemungkinan akan dialokasikan tambahan dermaga 107 sepanjang 100 Meter jika diperlukan. Diharapkan dengan penyediaan tiga unit dermaga ini, akan mampu mengantisipasi kedatangan arus kapal penumpang yang datang pada saat yang bersamaan.
"Untuk angkutan Lebaran kali ini, ada tujuh operator kapal yang dilayani di Terminal Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok," ujar Hambar.
Operator-operator yang melayani para penumpang tersebut yaitu PT. Pelni dengan mengoperasikan 12 unit kapalnya sandar di Pelabuhan Tanjung Priok dengan berbagai tujuan untuk Indonesia Barat dan Timur, PT Prima Vista mengoperasikan empat unit kapal tujuan Pontianak PP, PT Sentosa Lestari Abadi satu unit kapal tujuan Pangkal Balam PP, PT Munic Lines 1 unit kapal tujuan Banjarmasin PP, PT Bukit Merapin dengan mengoperasikan tiga unit kapal tujuan Tanjung Pandan dan Pangkal Balam PP, PT Bintang Jasa Lautan dengan mengoperasikan satu unit kapal tujuan Tanjung Pandan PP dan PT Srikandi Bahtera Nusantara dengan mengoperasikan satu unit kapal tujuan Pangkal Balam.
Lebaran tahun lalu, terminal penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok melayani sekitara 70 ribu penumpang kapal laut. Untuk tahun ini, Hambar memperkarakan akan terjadi kenaikan sekitar lima persen. "Peningkatan arus penumpang kapal sudah terlihat dalam tiga bulan terakhir sejak Maret hingga Mei tahun ini rata-rata mencapai 25 ribu orang per bulan. Sedangkan Juni dan Juli sebanyak 37.978 orang dan 53.416 orang," tutur Hambar.