REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menyiapkan satu unit mobil pemadam kebakaran selama arus mudik hingga balik Lebaran 1432 H.

"Untuk pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini, ASDP menyiapkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar)," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro, Selasa (9/8).

Penyediaan kendaraan tersebut disiagakan di dalam Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi segala bentuk kejadian, termasuk kebakaran dalam area Pelabuhan Merak. "Harapan kami selama arus mudik dan balik lebaran tidak ada peristiwa apa pun, meski demikian kami menyiagakan Damkar sebagai persiapan dini," katanya.

Selain itu, kata Danang, ASDP Indonesia Ferry juga menyiapkan satu unit mobil derek, ambulans, "nozzle hydrant" atau alat pemadam api di sejumlah lokasi. "Untuk 'nozzle hydrant' kami siapkan dan sediakan di sejumlah titik," ujarnya.

Ia meminta pemudik untuk tertib selama dalam perjalanan khususnya pada arus mudik dan balik lebaran. "Kami juga mengimbau pemudik untuk menghindari berangkat pada malam hari mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB karena kondisi Pelabuhan Merak pada H-3 dan H-2 pada jam tersebut akan sangat padat," ujarnya.

Oleh sebab itu, kata dia, calon pemudik disarankan berangkat pada pagi atau siang hari. Ia mengatakan, selama arus mudik dan balik lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan.

"Waktu pelaksanaan angkutan lebaran akan dimulai 23 Agustus 2011 atau H-7, dan diakhiri pada 7 September 2011 atau H+7, untuk perkiraan hari puncak arus mudik di Pelabuhan Merak adalah pada 27 dan 28 Agustus 2011 atau dimulai sejak H-4 dan untuk puncak arus balik diperkirakan 3-4 September 2011 atau H+3," katanya.