Antisipasi Keamanan Mudik, PT KAI Perbaiki Sejumlah Titik Rel

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 09 Aug 2011 15:50 WIB

Rel kereta api di Jawa, ilustrasi. Foto: WordPress Rel kereta api di Jawa, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Menjelang dimulainya angkutan mudik lebaran 2011, PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin kelancaran perjalanan kereta api. Persiapan antara lain dilakukan dengan memeriksa secara intensif pada titik-titik lokasi jalur KA yang rawan, seperti pada lokasi wesel (pemindah jalur), tikungan, jembatan dan terowongan.

''Pemeriksaan sudah kita lakukan sejak sepekan terakhir ini. Seluruh petugas lapangan kita terjunkan untuk memeriksa titik-titik lokasi rawan di wilayah PT KA Daop 5, mulai dari Kutoarjo hingga Banjar Patoman di jalur selatan, dan sampai Prupuk di jalur utara,'' kata manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, Selasa (9/8).

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, saat ini juga sudah mulai dilakukan perbaikan pada sejumlah titik yang dianggap membahayakan saat kereta api melintas. Perbaikan yang dilakukan, antara lain berupa pengencangan baut penambat rel, peninggian sisi rel pada tikungan, penggantian bantalan beton, penambahan balas, pengelasan sambungan rel serta perbaikan pada wesel yang aus.

''Kondisi baut penambat yang kendor atau hilang karena pencurian, sisi rel pada tikungan yang terlalu rendah, serta kondisi wesel yang aus, bisa membahayakan perjalanan KA,'' katanya. Rencananya, kegiatan pemeriksaan dan perbaikan beberapa titik jalur KA tersebut, akan selesai pada H-10 sebelum lebaran, atau lima hari sebelum berlangsung angkutan mudik lebaran.

Dia menyebutkan, frekwensi perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto selama angkutan lebaran, akan meningkat 20 persen atau menjadi 86 rangkaian KA per hari. Pada hari biasa, jumlah KA yang melintas sebanyak 72 kereta api.

Terpopuler