Menteri PU: Jalur Pantura Siap dan Aman untuk Mudik

Red: Krisman Purwoko

Jumat 05 Aug 2011 17:15 WIB

Jalur Pantura Foto: MATANEWS.COM Jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto memastikan jalur Pantura sudah siap dan aman untuk dilalui masyarakat selama mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah. "Saya kira oke, aman," kata Djoko Kirmanto ketika ditemui dikomplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

 

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu memang ada pengerjaan jembatan di dua tempat, yaitu di daerah Pemali dan di sekitar Brebes. Namun, berdasarkan laporan yang dia terima, jembatan itu telah selesai dibangun. "Sudah bisa berfungsi," ucapnya.

Selain itu, Djoko juga memastikan jalur mudik di Sumatera juga siap untuk dilalui. Pihaknya belum mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang kondisi jalur di Sumatera tersebut. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai 15,4 juta orang. "Dari hasil rapat dan cek posisi kesiapan masing-masing instansi untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2011, pemerintah siap," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi kepada pers, usai Rakor Angkutan Lebaran 2011 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rapat itu sendiri dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pekerjaan Umum, Dalam Negeri, Kesehatan, Perdagangan, Pertanian dan pihak terkait lainnya.

Menurut Freddy, total pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan 4,14 persen menjadi 15,4 juta atau lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 14,8 juta pemudik. "Pemudik sebesar itu akan terlayani selama periode angkutan lebaran yakni 'H-7' sampai dengan 'H+7' atau 23 Agustus - 7 September untuk moda jalan, ASDP, KA dan udara," paparnya.

Sedangkan untuk moda laut, periodenya berlangsung 15 hari, yakni dari 15 Agustus hingga 15 September 2011. Selain itu, lanjut Freddy, meski angkutan lebaran berlangsung secara nasional, titik berat pengendaliannya untuk angkutan jalan di 12 provinsi di 45 terminal. Untuk kereta api pada sembilan daerah operasi dan tiga divisi regional, tujuh lintasan utama untuk angkutan penyeberangan, 52 pelabuhan (angkutan laut) dan 24 bandara utama. 

 

Terpopuler