Makanan Siap Saji tak Masalah, Asal Keseimbangan Gizi Dipenuhi

Rep: agung sasongko/ Red: taufik rachman

Rabu 03 Aug 2011 21:15 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beredarnya makanan siap saji tidak perlu disikapi hati-hati. Yang terpenting adalah dalam mengkonsumsi makanan siap saji perlu memperhatikan keseimbangan gizi.

Konsultan Tumbuh Kembang Anak, Universitas Indonesia dr. Soedjatmiko, SpAk (Msi) mengatakan tidak masalah bagi keluarga Muslim untuk menyantap makanan siap saji sebagai menu berbuka atau sahur asalkan memenuhi syarat gizi yang dianjurkan. Misalnya, jangan lupa memasukan sayuran, buah-buahan dan minum air putih.

"Tidak usah khawatir, silahkan konsumsi asal lengkapi pola empat sehat lima sempurna," kata dia kepada republika.co.id, saat ditemui dalam acara Journalist Club yang digagas Pfizer di Jakarta, Rabu (3/8).

Menurut Soedjatmiko, kelengkapan gizi itu merupakan kunci. Sebab, tidak semua makanan dari pola 4 sehat 5 sempurna itu berbentuk makanan siap saji. Sebagai contoh saja, menu ayamnya dibeli dari resto cepat saji, namun perlu dilengkapi dengan masakan buatan sendiri seperti sayuran dan buah-buahan tadi.

Soedjatmiko memaklumi, kesibukan keluarga Indonesia, terutama dengan orang tua yang keduanya bekerja, maka dibutuhkan makanan praktis yang tidak membutuhkan waktu untuk membuatnya. Namun, kata dia, diusahakan agar makanan siap saji itu diselipkan masakan buatan sendiri. Dengan demikian, kelengkapan gizi dapat terpenuhi.

"Makanan siap saji tidak masalah. Jadi kalau ayam saja, kalau tidak ada komposisi pelengkapnya itu yang masalah," pungkas dia

Terpopuler