Ramadan pada Musim Panas, Muslim Swedia Berpuasa Hampir 18 Jam

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Rabu 03 Aug 2011 15:43 WIB

Muslim Swedia berbuka puasa bersama Muslim Swedia berbuka puasa bersama

REPUBLIKA.CO.ID, MALMO– Seperti umat Islam di belahan lain dunia, Muslim Swedia pun antusias menyambut Ramadhan. Namun kali ini sedikit lebih menantang. Lantaran musim panas, matahari bisa terlihat di Eropa Utara hingga 18 jam.

"Beberapa imam dan organisasi memiliki opini berbeda," ujar presiden Liga Islam Swedia, Omar Mustafa seperti dikutip surat kabar Swedia, The Local, Senin (1/8). Saat ini, imbuh Mustafa, masih belum ada kesepakatan resmi bagaimana seharusnya Muslim di Eropa utara menjalankan ibadah puasa.

"Sehingga terserah pada keputusan setiap individu. Namun itu tidak berarti bahwa anda harus selalu berpuasa sepanjang jam matahari," imbuhnya. "Islam memberi banyak pilihan,"

Juga dimulai pada 1 Agustus lalu, Ramadhan memasuki hari-hari dalam musim panas dengan waktu siang yang panjang. Sebagai contoh di kota Umea, utara Swedia. Fajar merekah pukul 3.47 dan matahari akan terbenam pada pukul 9.41 malam, butuh waktu hampir 18 jam untuk berpuasa.

Memandang krusial isu tersebut, lama waktu berpuasa pun kini didiskusikan dalam Dewan Dakwah dan Riset Eropa (ECFR). Seluruh imam-imam Eropa berkumpul untuk menemukan solusi. "Sebenarnya isu telah didiskusikan sejak lama," ujar Mustafa.

Tahun ini, menurut dia, Muslim sepakat untuk mengikuti matahari. Namun dalam diskusi kali ini dibahas bagaimana semua Muslim Eropa bisa mencapai kata sepakat bersama.

Markas ECFR berlokasi di Dublin, Irlandia. Misi badan itu adalah melayani Muslim yang tinggal di Barat dan memfasilitasi integrasi positif ke dalam masyarakat dengan tetap mempertahankan identitas Islam.

Dikepalai oleh ulama Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, ECFR menggelar pertemuan dua kali setahun di Eropa. Satu sesi selalu diadakan di Irlandia. Namun bahasan berapa lama jam puasa masih menjadi salah satu pekerjaan rumah.

Muslim di Swedia, menurut perkiraan setengah resmi, berjumlah 200 ribu jiwa. Namun menurut Islamic Center di Malmo, ada sekitar 350 ribu Muslim yang tinggal di negara itu.

Terpopuler