REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Seratusan pengikut Tareqat Syatariyah di Sumatera Utara akan memulai ibadah puasa Ramadhan pada Selasa, 2 Agustus 2011 meski pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan pada 1 Agustus. Pemuka agama Tareqat Syatariyah Sumut, Ramadhani di Medan, Senin, mengatakan, berdasarkan perhitungan kalender "Taqwim" atau perhitungan dalam kelompok itu, 1 Ramadhan akan jatuh pada Selasa (2/8).
Untuk memastikan hal itu, pihaknya bersama sejumlah pengikut Tareqat Syatariyah lainnya akan melihat kondisi bulan di Pelabuhan Belawan. Jika dalam penglihatan di Pelabuhan Belawan itu terlihat bulan meski dalam ukuran kecil, pihaknya akan melaksanakan puasa Ramadhan pada 2 Agustus.
Namun jika pihaknya tidak melihat bulan sama sekali, kemungkinan ibadah puasa Ramadhan tersebut akan ditunda lagi hingga Rabu, 3 Agustus. "Mungkin, Rabu (3/8) baru kami puasa," kata pemuka Thariqat Syatariyah yang mengaku bergelar "Tongku Sutan Nan Mulie" itu.
Menurut Ramadhani, sikap yang ditunjukkannya tersebut merupakan bentuk realisasi isi AlQuran yang mewajibkan ibadah puasa Ramadhan jika telah melihat bulan. Pihaknya akan memberitahukan jamaah Thariqat Syatariyah yang lain yang menunggu di Mesjid Bakti di Jalan Denai Medan mengenai hasil penglihatan bulan tersebut. "Kami lagi menuju Pelabuhan belawan," katanya ketika dihubungi sekitar pukul 16.30 WIB.