Awal Ramadan Bagi Muslim Amerika Utara Jatuh pada 1 Agustus

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 19 Jul 2011 12:12 WIB

Ilustrasi Foto: Onislam.net Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Muslim di Amerika Utara akan merayakan hari pertama puasa Ramadhan pada Senin, 1 Agustus. Penetapan itu dilakukan berdasar kalkulasi astronomi.

"Awal Ramadhan jatuh pada 1 Agustus 2011," ujar Dewan Fikih Amerika Utara (FCNA) dalam pernyataan resminya. "Sedangkan Idul Fitri yakni pada tnggal 30 Agustus, 2011."

Mengikuti pernyataan FCNA, organisasi Islam terbesar di Amerika Utara (ISNA) juga akan mengawali Ramadan pada Senin, 1 Agustus mendatang. "ISNA mengikuti kalkulasi yang dilakukan oleh Dewan Fikih Amerika Utara."

Baik FCNA dan ISNA mengakui perhitungan astronomi sebagai metode yang diterima Syariah untuk menentukan awal dari kalender bulan, termasuk Ramadhan dan Syawal.

Hari pertama Ramadhan dan penentuan keberadaan hilal selalu menjadi isu kontroversial di kalangan negara-negara Muslim, bahkan para ulama juga memiliki perbedaan pandangan.

Sekelompok ulama meyakini bahwa Muslim di wilayah dan negara lain mesti mengikuti hasil pengamaan hilal, selama negara-negara itu berbagi satu bagian malam. Sementara ulama lain menyatakan bahwa setiap Muslim di mana pun harus mematuhi patokan kalender bulan dari Arab Saudi.

Lalu golongan ulama ketiga, tak menyetujui kedua pandangan tadi dan berargumen pihak otoritas di negara itulah yang bertanggung jawab memastikan hasil pengamatan hilal. Otoritas negaralah yang mengumumkan hasilnya lalu dipatuhi oleh warga Muslim di negara tersebut.

Perbedaan itu kerap menimbulkan kebingungan di kalangan Muslim, terutama dari barat, terkait menjalankan ibadah puasa dari subuh menjelang senja hingga merayakan Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadhan.

Terpopuler